Pertanianku — Durian kromo banyumas rencananya akan dikembangkan di area food estate yang berada di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara. Pengelolaan food estate akan melibatkan seluruh stakeholder mulai dari petani, pemerintah, akademisi hingga pihak swasta. Tidak hanya tanaman pangan, ada berbagai subsektor pertanian yang dikembangkan di daerah tersebut, salah satunya adalah sektor hortikultura.
“Direktorat Jenderal Hortikultura telah menyiapkan strategi untuk mendukung pengembangan food estate Kalimantan Tengah dengan menyiapkan pengembangan kawasan buah dan sayuran di lokasi food estate,” papar Prihasto Setyanto, Direktur Jenderal Hortikultura seperti dikutip dari laman hortikultura.pertanian.go.id.
Komoditas hortikultura akan dikembangkan di atas lahan total seluas 473 hektare. Untuk Kabupaten Kapuas dengan lahan seluas 220 hektare, 140 hektare akan digunakan untuk menanam jeruk, 40 hektare durian, 20 hektare cabai, dan sayuran daun (kangkung dan sawi) sekitar 20 hektare.
Wilayah pengembangan lainnya terdapat di Kabupaten Pulang Pisau dengan lahan seluas 253 hektare. Rencananya di lahan tersebut seluas 110 hektare akan ditanami durian, 100 hektare kelengkeng, 20 hektare cabai rawit, dan 23 hektare sayuran daun (kangkung dan sawi).
Varietas durian yang ditanam di daerah tersebut adalah durian kromo banyumas. Benih durian berasal dari Balai Benih Hortikultura (BBH) Wilayah Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Durian kromo banyumas memiliki daging buah yang cukup tebal, sekitar 1—2 cm, rasanya manis legit, bijinya kecil dan pipih, serta buahnya berwarna kuning tua dan oranye.
Pohon durian kromo juga bisa menghasilkan buah dengan bobot lebih dari 10 kilogram. Menurut masyarakat Banyumas, ada pohon yang mampu menghasilkan buah dengan bobot sebesar 12 kilogram. Namun, untuk rata-rata bobot buah yang biasanya dihasilkan adalah tiga sampai empat kilogram.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh durian kromo banyumas adalah bisa ditanam di mana saja karena adaptasinya luas. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan durian ini dapat dibudidayakan serta tumbuh subur di daerah Kalimantan Tengah.