Eceng Gondok Diolah Jadi Pupuk, Bagaimana Bisa?

Pertanianku – Mungkin bagi sebagian orang eceng gondok adalah gulma yang biasanya tumbuh di danau ataupun sungai. Namun, tahukah Anda bahwa eceng gondok bisa diolah menjadi pupuk organik.

Pengolahan eceng gondok menjadi pupuk organik ini dilakukan oleh PT Pembangkitan Jawa Bali Badan Pengelola Waduk Cirata (PT PJB BPWC). Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berlokasi di dua kabupaten meliputi Purwakarta dan Bandung Barat ini berupaya menjawab tantangan ihwal pemanfaatan eceng gondok.

Menurut Supervisor Senior Pemeliharaan Lahan dan Waduk PT PJB BPWC, Tuarso, kandungan hara dalam eceng gondok cukup bermanfaat. Beragam riset pun menunjukkan bahwa tanaman eceng gondok banyak mengandung asam humat. Senyawa itu menghasilkan fitohormon yang mampu mempercepat pertumbuhan akar tanaman. Selain itu, eceng gondok juga mengandung asam sianida, triterpenoid, alkaloid, dan kaya kalsium.

“Ketika sudah didaur ulang menjadi pupuk organik, eceng gondok sangatlah bermanfaat. Ia memiliki kandungan nitrogen, phospor, kalium, magnesium, kalsium, dan unsur mikro lainnya yang bermanfaat,” jelas Tuarso.

Langkah daur ulang ini sebagai langkah dari keberadaan produktivitas eceng gondok di Waduk Cirata yang kian tidak terkendali. Sejauh ini diprediksi keberadaan eceng gondok di waduk seluas 4 kali ukuran lapangan sepak bola internasional.