Efek Samping dari Lada Hitam

Pertanianku Lada hitam termasuk salah satu bumbu dapur yang sering digunakan karena dapat membuat rasa masakan menjadi lebih kuat, pedas, nikmat, dan hangat di perut. Namun, tahukah Anda lada hitam itu bisa memberikan efek samping yang kurang baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu lama.

lada hitam
foto: Pixabay

Lada hitam memang baik untuk tubuh karena mengandung zat antioksidan, enzim, protein, dan vitamin yang dapat memberikan manfaat sehat bagi tubuh. Selain itu, lada ini sangat nikmat digunakan sebagai campuran masakan berkuah seperti sup. Sup dengan taburan lada sangat cocok dikonsumsi di musim hujan atau saat tubuh sedang kedinginan.

Namun, bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Berikut ini deretan efek samping dari lada hitam yang perlu diwaspadai.

Menyebabkan masalah pencernaan

Terlalu banyak mengonsumsi rempah-rempah ini dapat membuat sistem pencernaan Anda merasa terganggu. Perut akan terasa tidak nyaman. Anda bisa merasakan panas hingga mengalami diare.

Mengganggu sistem pernapasan

Ketika lada tidak sengaja terhirup dan masuk ke rongga hidung, pasti Anda akan langsung mengalami bersin-bersin atau hidung terasa sedikit sakit. Lada juga bisa menimbulkan masalah lain pada sistem pernapasan, seperti iritasi tenggorokan sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman ketika sedang makan.

Membuat kulit menjadi kering

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi lada hitam akan menyebabkan kulit kering, bersisik, bahkan gatal bagi mereka yang memiliki jenis kulit sensitif. Oleh karena itu, jangan pernah mengonsumsinya secara berlebihan apabila ingin merawat kulit tetap terlihat sehat dan lembap.

Mengganggu proses menyusui

Wanita yang sedang hamil tidak disarankan mengonsumsi lada terlalu banyak. Pasalnya, rempah-rempah ini dapat mengubah rasa air susu dan menyebabkan masalah pencernaan pada bayi.

Sulit hamil

Saat Anda sedang menjalani program kehamilan, sebaiknya kurangi konsumsi lada hitam karena lada ini dapat menyebabkan rasa panas di dalam rahim.