Pertanianku — Saat ini, masyarakat perkotaan rata-rata menyimpan tanaman di dalam rumah untuk memperindah sudut rumah dan membuatnya tampak sejuk. Namun, adakah efek menyehatkan dari kebiasaan berkebun?
Dilansir dari Medical Daily, keuntungan dari meletakkan tumbuh-tumbuhan di dalam rumah telah banyak dipelajari. Selain karena dapat mendinginkan suasana, tetumbuhan hijau juga dapat memberi efek positif pada kesehatan mental.
“Bahkan telah umum diketahui bahwa tanaman memberikan perubahan positif pada aktivitas elektrik otak, ketegangan otot, dan aktivitas jantung,” ujar Larcombe dari Edith Cowan University dilansir dari The Conversation.
Penelitian juga menemukan bahwa wanita yang terpapar tumbuh-tumbuhan, baik di dalam maupun luar ruangan memiliki tingkat kematian lebih rendah dibanding rekan mereka yang lainnya. Hal ini juga mencakup rendahnya kematian oleh penyakit yang berhubungan dengan pernapasan dan kematian karena kanker.
Banyak orang menyebut bahwa melihat tumbuhan hijau dapat menimbulkan perasaan santai dan tenang. Misalnya saja pada pasien rumah sakit, mereka yang terpapar tanaman hijau ini cenderung memiliki tekanan darah yang rendah, rasa sakit, kecemasan, dan kelelahan.
Selain karena pemandangan yang dihasilkan, aroma tanaman juga dapat menimbulkan efek positif pada mood seseorang. Aroma tumbuhan seperti lavender dan melati diketahui dapat membantu menghadirkan ketenangan.
Berkebun baik secara kecil-kecilan di dalam ruangan dapat menimbulkan manfaat seperti terapi hortikultura. Interaksi secara aktif dengan tanaman di dalam ruangan ini baik hanya dalam bentuk memberi air setiap hari dapat membantu orang dewasa untuk sembuh dari stres yang berhubungan dengan pekerjaan.
Melihat berbagai pengaruh positif yang dimiliki oleh tanaman ini pada kesehatan mental seseorang, maka penting untuk melakukannya. Karena melakukan tindakan kecil saja dapat berdampak positif, sebaiknya Anda mulai berkebun untuk meningkatkan kesehatan mental.
