Pertanianku — Cabai menjadi salah satu komoditas pertanian yang susah-susah gampang untuk dibudidayakan. Cabai rentan terkena serangan berbagai jenis organisme pengganggu tanaman atau hama yang dapat menurunkan tingkat produktivitas tanaman. Ada beberapa cara untuk mengendalikan hama, salah satunya penggunaan kertas kuning perangkap hama.

Sebenarnya, cara yang paling sering digunakan oleh petani untuk mengatasi serangan hama adalah penggunaan pestisida berbahan kimia. Namun, cara ini mulai ditinggalkan oleh sebagian petani karena dianggap tidak ramah lingkungan dan sering digunakan sembarangan.
Penggunaan kertas kuning perangkap hama dianggap lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Kertas perangkap ini dibalut oleh lem yang dapat membuat hama terjebak dan tidak bisa kabur. Kertas perangkap juga berfungsi sebagai indikator keberadaan hama di area budidaya tanaman.
Pada umumnya hama lebih mudah tertarik dengan cahaya, warna, aroma makanan, atau bau tertentu. Hama akan tertarik dengan warna kertas kuning sehingga tertarik mendekat ke perangkap dan akhirnya terjebak oleh lem yang berada di seluruh permukaan kertas.
Hama yang sering terjebak dengan perangkap ini adalah lalat buah, wereng, kutu daun, thrips, kutu, ngengat, dan kepik. Kertas hama ini terbilang cukup efisien untuk mengendalikan hama.
Sebagian besar hama hanya memiliki dua jenis penglihatan pigmen yang dapat menyerap warna hijau dan warna kuning terang, serta warna biru dan ultraviolet. Warna kuning yang mencolok dari kertas perangkap akan menjadi pusat perhatian hama. Warna kuning bisa didapatkan dari cat atau bahan-bahan lain berwarna kuning.
Ada serangga yang mampu membedakan warna kuning dan biru seperti lebah madu, tetapi ada juga serangga yang hanya mengetahui warna kuning seperti kutu daun dan lalat penggerek daun. Namun, ada juga serangga yang tidak bisa sama sekali membedakan warna karena terdapat perbedaan sel-sel retina mata pada serangga.
Kertas perangkap harus dipasang saat tanaman cabai masih kecil atau setelah tanaman cabai ditanam untuk menghindari serangan hama pada buah yang sudah matang. Perangkap dipasang pada sudut tanaman dan di tengah-tengah tanaman. Anda bisa menggunakan perangkap dalam jumlah banyak.
Lem yang digunakan pada kertas perangkap adalah lem yang mengandung hormon, seperti Glumon agar mampu memancing hama datang sehingga hama tidak bisa berkembang biak.