Pertanianku – Sarang burung walet ternyata menjadi salah satu komoditas ekspor yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Hal ini dibuktikan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan), Banun Harpini yang mengatakan bahwa sampai saat ini volume ekspor sarang burung walet asal Indonesia ke Cina terus meningkat.
“Untuk ke Cina saja kita sudah melakukan ekspor sarang burung walet hingga 7,5 juta, pada sepanjang tahun 2016 yang lalu,” kata Banun belum lama ini.
Banun mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan volume impor sarang burung walet ke Cina tersebut sangat signifikan bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kenaikannya sekitar 56 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ungkap Banun.
Lebih lanjut Banun mengatakan bahwa tingginya permintaan sarang burung walet asal Indonesia oleh sejumlah negara, selain karena kualitasnya yang cukup baik, kesiagapan Indonesia dalam menyelesaikan dan menghilangkan masalah flu burung juga menjadi salah satu daya tarik asing melakukan impor.
“Alasan-alasan ini yang kemudian menjadikan sarang burung walet asal indonesia terus diminati oleh negara sahabat,” beber Banun.