Enam Jenis Pisang yang Paling Sering Dikonsumsi

Pertanianku — Pisang merupakan buah yang sangat digemari oleh berbagai kalangan. Buahnya yang berteksur lembut ini memiliki rasa manis. Berbagai jenis pisang dibudidayakan untuk menghasilkan jenis pisang unggulan yang disukai masyarakat.

jenis pisang unggulan
Foto: pixabay

Setidaknya, terdapat lebih dari dua jenis pisang yang dapat dikonsumsi. Keragaman jenis ini tersebar di daerah Asia Tenggara, Papua, Australia tropika, serta Afrika tropis. Daerah dengan curah hujan merata dapat memproduksi pisang tanpa mengenal musim.

Banyaknya jenis pisang tersebut, ada beberapa jenis yang paling disukai masyarakat Indonesia. Berikut ini enam jenis pisang yang paling sering dikonsumsi.

Pisang raja

Pisang raja berwarna kuning dan memiliki bercak kehitaman saat sudah matang. Rasanya sangat manis bila dibandingkan dengan buah pisang yang lainnya. Biasanya, buah ini langsung dikonsumsi namun bisa juga diolah menjadi pisang rebus atau pisang goreng. Buah yang belum terlalu matang juga bisa dimanfaatkan menjadi keripik dan sale pisang.

Pisang mas

Buah pisang mas memiliki bentuk yang relatif lebih kecil dibanding buah pisang yang lain, yaitu hanya sepanjang 3—4 cm. Pisang ini biasanya disajikan untuk makanan pencuci mulut. Bentuk mungilnya juga membuatnya ini kerap dijadikan pakan burung atau pelengkap acara adat. Pisang mas memiliki rasa manis dan aroma yang khas.

Pisang kepok

Pisang kepok termasuk jenis pisang olahan karena kandungan patinya yang tinggi. Di negara lain, pisang ini dikenal dengan berbagai nama seperti saba (Filipina), nipah atau abu (Malaysia), kluai hin (Thailand), dan opu-‘ulu (Hawaii). Pisang ini sendiri berasal dari negara Filipina.

Pisang kepok memiliki harga yang relatif murah dibandingkan dengan pisang lainnya. Bentuk buahnya pipih memanjang, tidak seperti pisang pada umumnya yang membulat. Ada dua jenis pisang kepok, yaitu pisang kepok kuning dan putih. Pisang kepok kuning memiliki rasa yang lebih enak dan lebih mahal dibanding kepok putih.

Pisang cavendish

Di Indonesia, pisang ini juga populer dengan nama pisang ambon putih. Pisang ini telah mengalami rekayasa genetika. Daging pisang cavendish berwarna putih kekuningan, rasanya manis agak masam dan daging buahnya lunak. Kulit buah agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning muda.

Pisang tanduk

Pisang tanduk memiliki ukuran yang panjang. Umumnya pisang tanduk memiliki panjang 25—35 cm dengan diameter 6—7 cm. Pisang ini bisa dimakan langsung. Tapi karena ukurannya yang besar, pisang ini biasanya diolah terlebih dahulu, salah satunya menjadi pisang goreng.

Pisang susu

Pisang susu bertekstur lembut, memiliki kulit berwarna kuning cerah dan bintik kehitaman. Ukurannya sama atau bahkan lebih kecil dari pisang mas. Bentuknya melengkung tanpa siku. Selain dimakan langsung pisang ini juga enak diolah, salah satunya untuk dadar gulung pisang. Kandungan folat yang tinggi pada pisang ini baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.