Pertanianku — Penerapan pemupukan berimbang mulai digencarkan di berbagai daerah guna meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, pemupukan berimbang juga berguna untuk menjaga keseimbangan lingkungan yang mulai terganggu akibat penggunaan pupuk yang tidak tepat.

Sejak revolusi hijau, pupuk menjadi salah satu kebutuhan penting dalam pertanian. Penggunaan pupuk yang tidak sesuai dapat merugikan petani, membuat tanah tidak subur, target produksi tidak tercapai, pemborosan sumber daya pupuk, tanaman rentan hama dan penyakit, serta lingkungan tercemar karena pupuk yang berlebih hanyut ke badan air dan menyebabkan eutrofikasi pada badan air dan waduk.
Pemberian pupuk harus dilakukan sesuai dengan status hara tanah, kebutuhan tanaman, dan target hasil. Ada 6 tepat yang perlu Anda penuhi saat pemupukan, simak berikut ulasannya.
Tepat dosis
Pemupukan perlu dilakukan dengan dosis atau jumlah yang tepat dengan mempertimbangkan status kesuburan tanah, kebutuhan tanaman, dan target hasil.
Tepat jenis
Jenis atau sumber pupuk yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman. Bentuk pupuk yang beredar di pasaran ada dua, yakni pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Tiap jenis pupuk memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya, pupuk SP 36 lebih cepat melarut dibandingkan dengan fosfat alam.
Tepat waktu
Pemberian pupuk harus dilakukan sesuai dengan pola pertumbuhan tanaman. Pemupukan harus disesuaikan dengan stadia pertumbuhan tanaman yang umumnya terbagi menjadi dua, yakni pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan generatif. Setiap stadia pertumbuhan tanaman tersebut membutuhkan kadar unsur hara yang berbeda-beda.
Tepat cara
Cara pemberian yang digunakan dapat memengaruhi efektivitas pupuk yang diberikan. Umumnya, pupuk dapat diberikan dengan cara dilarik, disebar, dan dibenamkan. Cara pemberian dapat disesuaikan dengan jenis pupuk yang digunakan. Misalnya, pupuk nitrogen lebih mudah hilang jika tidak dibenamkan.
Tepat lokasi
Pemupukan harus disesuaikan dengan status harkat tanah dan tekstur tanah agar pemberiannya tidak percuma. Dengan begitu, pupuk dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
Tepat tanaman
Tiap tanaman memiliki kebutuhan pupuk yang berbeda-beda, baik itu dari jenis pupuk, dosis, maupun waktu pemupukan. Pemupukan yang tidak dilakukan sesuai dengan jenis tanaman malah akan menyebabkan pemborosan. Hal ini karena pupuk tersebut tidak dapat memberikan dampak pada tanaman.