Pertanianku — Musim durian telah tiba. Namun, sebelum mengonsumsinya, tahukah Anda soal kandungan gizi apa saja yang ada dalam durian mulai dari kalori hingga mineralnya? Kebanyakan orang memakan tanpa mengetahui terlebih dahulu mengenai fakta gizi durian itu sendiri.
Bisa kita lihat, pedagang buah musiman di beberapa wilayah Tanah Air seperti Serang, Bogor, dan Palembang, ramai-ramai menawarkan buah yang memiliki bau tajam itu. Untuk menghindari efek samping dari terlalu banyak konsumsi durian, berikut fakta gizi yang terkandung dalam durian seperti dilansir laman Livestrong yang perlu Anda ketahui.
- Kalori dan lemak
Satu cangkir durian mengandung 357 kalori. Jika Anda khawatir dengan kalori, durian mungkin bukanlah pilihan terbaik. Buah ini juga mengandung sedikit lemak, yakni 13 gram per porsi, menyumbang 33 persen kalori pada tubuh Anda.
- Karbohidrat dan serat
Satu cangkir durian memenuhi kira-kira setengah dari 130 gram kebutuhan karbohidrat harian. Perhatikan secara cermat konsumsi karbohidrat Anda, karena terlalu banyak karbohidrat dapat meningkatkan risiko bertambahnya berat badan.
Disamping itu, konsumsi durian memberi kontribusi serat dalam jumlah besar, yakni 9,2 gram. Sertakan 25—38 gram serat dalam menu makan Anda setiap hari untuk membantu mencegah sembelit, diare, dan divertikulits.
- Protein
Durian mengandung 3,6 gram protein atau 6,4—7,8 persen dari asupan yang disarankan, yakni 46—56 gram. Sebuah studi yang diterbitkan pada American Journal of Gastroenterology Mei 2010 menunjukkan bahwa protein dari daging dan ikan dapat menyebabkan peningkatan risiko sindrom iritasi usus besar.
Dengan begitu, mendapatkan protein dari buah, sayuran dan sumber lain mungkin lebih bijak agar tidak terkena masalah ini.
- Vitamin dan mineral
Satu cangkir durian mengandung 48 miligram vitamin C atau 80 persen kebutuhan vitamin C harian, ditambah 61 persen tiamin. Selain itu, durian juga mengandung 38 persen B-6 dan 30 persen kalium yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari. Mengonsumsi durian juga membuat Anda mendapat sekitar 25 persen asupan riboflavin dan tembaga.
