Fakta Ilmiah Pepaya

Pertanianku – Yayasan Kanker Internasional (1997) melaporkan tentang manfaat vitamin C dan karoten yang banyak terdapat dalam pepaya, untuk membantu mencegah kanker. Cara ini kemungkinan juga dapat melawan kanker kolon, pankreas kandung kemih, dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker.

Fakta Ilmiah Pepaya

Pepaya dapat mengatasi gangguan pada pencernaan. Pepaya mengandung enzim papain dan serat yang berperan dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada pencernaan tubuh seperti gangguan lambung, susah buang air besar, mengatasi wasir, serta membasmi beberapa parasit pada usus yang mengganggu proses pencernaan makanan.

Kandungan vitamin C, A, dan betakaroten yang cukup tinggi dalam pepaya berperan dalam memperbaiki sistem imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit seperti flu. Vitamin C juga berguna untuk mengatasi masalah sariawan pada mulut. Antioksidan dalam buah memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya oksidasi kolesterol serta dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Kombinasi vitamin A, C, betakaroten, serta sifat anti-inflamasi pada pepaya cukup efektif dalam mengatasi masalah peradangan. Hal ini menjadikan pepaya baik dikonsumsi oleh para penderita asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

Vitamin A dalam pepaya berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan melindungi mata dari serangan radikal bebas. Kandungan kalori rendah, serta air dan gizi kompleks dalam pepaya menjadikannya baik untuk dijadikan salah satu menu makanan. Pepaya juga berperan sebagai detoksifikasi alami. Antioksidan, vitamin, dan beberapa nutrisi lainnya berperan membantu tubuh untuk membersihkan racun-racun dalam tubuh.

 

Sumber: Buku Buah Ajaib Tumpas Penyakit