Fakta Kucing yang Jarang Diketahui

Pertanianku — Kucing sering dipilih sebagai hewan peliharaan karena menggemaskan dan bisa dijadikan teman. Namun, tahukah Anda sebenarnya ada banyak fakta menarik dari kucing yang masih banyak belum diketahui banyak orang. Berikut ini beberapa fakta kucing yang mungkin masih jarang diketahui.

fakta kucing
foto: Pixabay

Penglihatannya kurang bagus pada siang hari

Tahukah Anda, pada siang hari penglihatan kucing kurang bagus. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menyorot lampu ke arah mata kucing. Hal tersebut dapat mengganggu mobilitasnya di siang hari.

Kumis kucing merupakan sensor penting

Kucing terkenal dengan kumis yang berada di bagian wajahnya. Ukuran kumis tersebut minimal seukuran lebar tubuhnya. Kumis tersebut bukan sekadar hiasan, melainkan sebagai sensor untuk mengukur jarak atau saat kucing bergerak, khususnya di siang hari. Pada siang hari penglihatan kucing menjadi kurang bagus. Oleh karena itu, kumis kucing tidak boleh dipotong, apalagi sampai dicabut.

Kucing dapat memahami emosi dengan baik

Selama ini anjing terkenal sebagai hewan yang dapat memahami emosi. Kemampuan tersebut sebetulnya juga dimiliki oleh kucing. Kucing mampu memahami emosi manusia, apalagi pemiliknya. Hewan peliharaan ini dapat memahami Anda saat merasa senang, sedih, dan marah.

Oleh karena itu, banyak kisah mengharukan antara kucing dan manusia. Seperti kucing bernama Bob, yang telah berhasil menyelamatkan hidup James Bowen.

Kucing perlu divaksin

Saat memutuskan untuk memelihara kucing, Anda harus bertanggung jawab untuk menjaga kesehatannya. Kondisi kesehatan kucing dapat dijaga dengan vaksinasi. Ada dua jenis vaksin untuk kucing, yakni vaksin umum dan vaksin khusus. Vaksin umum terdiri atas vaksin untuk mencegah wabah, parvo, dan infeksi saluran pernapasan. Sementara itu, vaksin khusus seperti vaksin rabies.

Mampu melompat sejauh 6 kali panjang badan

Kucing mampu melompat sejauh 6 kali panjang tubuhnya. Misalnya, kucing berukuran 50 cm dapat melompat sejauh 300 cm. Lompatan tersebut biasanya terjadi saat insting berburunya sedang keluar, seperti senang mengejar kupu-kupu atau burung. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan waktu dan ruang untuk kucing agar bisa melatih kelincahannya.