Pertanianku — Buah rambutan merupakan buah musiman yang biasanya berbuah pada awal musim hujan. Buah yang memiliki rambut di seluruh kulitnya ini memiliki beberpa fakta unik menarik di bidang farmasi. Meskipun, rambutan identik bisa menimbulkan batuk jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut ini beberapa fakta menarik buah rambutan.
Bagian yang bisa dimanfaatkan
Tak hanya bagian daging buahnya lezat dengan rasa manis, berair, serta lembut yang bisa dimanfaatkan, bagian kulit buah, kulit batang, biji serta daunnya bisa diolah menjadi obat herbal untuk menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu.
Disentri
Kulit buah rambutan bisa digunakan untuk mengatasi penyakit disentri. Cara pembuatannya adalah cuci kulit buah dan potong-potong secukupnya. Rebus kulit buah dengan tiga gelas air hingga airnya menyusut setengah. Diamkan hingga dingin, lalu saring dan minum dua kali sehari, masing-masing 3¼ gelas untuk mengatasi masalah disentri.
Demam
Cuci kulit buah rambutan yang sudah dikeringkan sebanyak 35 gram. Rebus dengan tiga gelas air minum hingga mendidih. Diamkan air rebusan hingga dingin, saring air rebusan dan minum tiga kali sehari, masing-masing sebanyak 1/3 bagian untuk mengatasi demam yang datang.
Perawatan rambut
Ambil daun rambutan secukupnya, lalu cuci hingga bersih. Tumbuk daun rambutan yang sudah bersih hingga halus. Berikan tambahan sedikit air. Aduk rata hingga menjadi bubur, peras dan saring. Air saringan tersebut bisa digunakan untuk membasahi kulit kepala. Perlakuan ini bisa dilakukan setiap hari secara rutin untuk merawat kesehatan rambut.
Kencing manis
Sangrai biji rambutan sebanyak 5 butir hingga berubah warna kuning kehitaman. Giling biji tersebut hingga menjadi seperti bubuk kopi. Seduh gilingan biji rambutan dengan secangkir air panas. Diamkan hingga dingin, lalu Anda bisa meminum airnya sekaligus. Lakukan sebanyak 1—2 kali sehari untuk menyembuhkan penyakit kencing manis.
Sariawan
Cuci kulit kayu pohon rambutan sebanyak 3 ruas jari. Selanjutnya, rebus dengan dua gelas air hingga tersisa hanya satu gelas. Pakai air rebusan tersebut untuk berkumur-kumur saat suhunya masih hangat untuk menghilangkan sariawan.
