Fakta Menarik di Balik Kurma, Buah yang Sering Dijumpai Saat Ramadan

    Pertanianku — Buah kurma menjadi salah satu menu buka puasa yang paling sering ditemukan saat Ramadan. Selain itu, mengonsumsi kurma saat berbuka puasa merupakan anjuran langsung dari Rasulullah. Kehadiran buah ini di supermarket pun menjadi pertanda bahwa bulan puasa akan segera tiba. Sebenarnya, apa sih yang membuat buah ini menjadi buah yang sangat dianjurkan untuk menu buka puasa? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

    kurma
    foto: pixabay

    Rasanya manis dan bisa menjadi penambah energi

    Buah yang berwarna kecokelatan ini memiliki rasa yang manis karena mengandung gula berupa glukosa atau fruktosa. Satu buah kurma tanpa biji sudah mengandung 23 kalori. Selain itu, serat buah manis ini juga sangat lambat dicerna dan dikeluarkan dari saluran pencernaan. Oleh karena itu, salah satu khasiat buah kurma adalah memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan dapat menurunkan berat badan karena pengosongan makanan di lambung.

    Jumlah kalori dalam kurma mencapai lebih dari 60 persen dan mengandung kalium serta asam salisilat. Buah ini menjadi sumber energi yang baik serta dapat berperan menjadi antinyeri dan mengurangi risiko terkena stroke.

    Kaya vitamin

    Buah ini kaya akan vitamin berupa niasin, B6, riboflavin, tiamin, dan asam pantotenat. Selain itu, buah ini mengandung mineral berupa tembaga, kalium, mangan, magnesium, zat besi dan fosfor, serta beberapa mineral makro seperti zink dan selenium. Dalam jumlah yang sama, kandungan kalium dalam kurma lebih banyak 260 persen dari jeruk dan nanas.

    Mengandung lemak tak jenuh

    Kurma mengandung lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kehadiran lemak ini membantu tubuh untuk menyerap vitamin A, D, E, dan K yang terdapat di dalam tubuh menjadi lebih efektif dan optimal. Selain itu, buah ini aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol.

    Perbandingan kandungan kurma basah dan kering

    Jenis buah yang kering memiliki kandungan aktivitas oksidan, total fenolik dan flavanoid yang lebih tinggi dibandingkan buah yang basah dan semibasah.

    Kandungan gula kurma

    Kandungan gula dalam buah ini lebih cepat diserap oleh tubuh dibanding daya absorbsi pati nasi yang menbutuhkan waktu berjam-jam. Oleh karena itu, buah ini sangat baik dikonsumsi sebagai menu berbuka puasa.