Pertanianku — Gula aren merupakan produk olahan dari pohon keluarga palma (kelapa, aren, dan siwalan/lontar) yang sering digunakan sebagai tambahan bumbu masakan. Pohon keluarga palma merupakan pohon tidak bercabang yang tingginya mencapai 20 meter. Batangnya ditutupi oleh bekas pangkal tangkai daun dan serat-serat panjang yang berwarna hitam keabu-abuan. Bentuk daunnya menyirip dengan panjang 6—10 m, tangkai daun 1—1,5 m.
Masyarakat biasanya menggunakan niranya untuk diubah menjadi gula aren yang memiliki nilai ekonomis. Tak hanya nira, bagian lainnya seperti akar dan getah pohon palma sebenarnya bisa digunakan menjadi bahan herba. Pada bagian akar mengandung senyawa saponin, flavonoid, dan polifenol.
Sudah sejak lama gula aren juga digunakan menjadi obat tradisional untuk mengobati beberapa penyakit. Penyakit yang bisa diobati adalah luka, batu ginjal, sakit gigi, sariawan, dan menjadi obat pencahar.
Obat luka
Bagian yang bisa digunakan adalah gula nira yang dicampur dengan sarang laba-laba yang bersih tidak ada kotoran atau debu yang menempel agar tidak infeksi. Tempelkan campuran tersebut pada luka untuk merapatkan bekas luka.
Sariawan
Anda bisa menggunakan getah pohon palem yang bisa didapatkan dari hasil sadapan. Getah tersebut dioleskan pada bagian sariawan untuk meredakan bengkak.
Sakit batu ginjal
Gunakan bagian akar muda segar sebanyak 25 gram. Cuci akar, lalu potong kecil-kecil dan rebus dengan dua gelas air selama 15 menit. Setelah itu, saring air rebusan dan minum air rebusan tersebut dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari untuk mengatasi penyakit batu ginjal.
Sariawan dan sembelit
Nira yang Anda dapatkan bisa diminum seperti minuman tuak untuk mengatasi masalah sembelit dan sariawan.
Produk yang dihasilkan dari pohon palem selain gula aren adalah kolang kaling yang sering diolah menjadi campuran es buah atau dibuat menjadi kudapan manisan. Gula aren yang dihasilkan dari nira palem berkhasiat untuk mencerahkan kulit wajah agar terlihat lebih segar. Kandungan zat pada gula dapat meregenerasi sel kulit mati pada wajah sehingga mampu mencerahkan kulit wajah.
Gula aren juga berkhasiat untuk menghambat kolesterol yang disebabkan oleh tingginya kalori dan serat. Nira palem juga bisa diubah menjadi etanol yang merupakan bahan bakar pengganti minyak tanah, gas elpiji, dan bensin.
Namun, Anda harus lebih hati-hati saat menggunakan nira karena nira sangat disukai oleh segala macam bakteri/mikroba/jasad renik yang menyebabkan kerusakan dan perubahan sifat nira tersebut. Oleh karena itu, lebih hati-hati saat menggunakan nira terlebih nira yang sudah terfermentasi. Gula aren bisa digunakan untuk pengganti gula putih bagi penderita diabetes dengan dosis yang wajar.
