Pertanianku — Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata ‘buruk rupa’, mungkin penampilannya yang buruk tidak seperti kondisi normal pada umumnya. Kenyataannya, di dunia ini ada ikan yang dinobatkan sebagai ikan terjelek dan buruk rupa. Oleh karena itu, ikan tersebut dinamai ikan buruk rupa.

Ikan buruk rupa (Psychrolutes microporos) atau lebih dikenal sebagai blobfish ditemukan pertama kali oleh kapal peneliti di lepas pantai Selandia Baru pada 1983. Setelah satu dekade, ikan ini berhasil diidentifikasi secara resmi.
Ikan ini memiliki penampakan yang cukup aneh. Ikan terlihat bengkak dan licin seperti jeli. Pada bagian sudut wajah ditumbuhi beberapa parasit. Tubuh ikan sangat licin dengan tulang lunak dan memiliki sedikit otot. Jika ikan terjaring dan terangkat ke permukaan, ikan ini akan melebar dan kulitnya melentur. Hal inilah yang membuat blobfish terlihat aneh, jelek, dan sebagainya karena gambar tersebut diambil ketika ikan berada di permukaan atau di darat.
Namun, jika ikan tersebut berada di kedalaman laut, ikan ini akan terlihat normal. Berkepala bulat, mata hitam, dan insang berbulu. Tubuh ikan berwarna merah muda keabuan dengan ekor lancip menyerupai kecebong. Ukuran ikan ini hanya mencapai 30 cm dengan berat di bawah 2 kg.
Karena blobfish merupakan ikan bawah laut, ikan buruk rupa ini tidak memiliki swim bladder atau gelembung renang yang dapat membantu ikan mendekati permukaan. Ikan ini justru akan hancur karena tekanan jika berusaha naik ke permukaan.
Fakta unik lainnya dari ikan buruk rupa ini ialah sifatnya yang pasif karena hemat tenaga. Biasanya, ikan hanya berada di dasar laut dan jarang bergerak untuk menghemat tenaga sehingga ikan terlihat malas, padahal itu strategi ikan untuk tetap bertahan hidup.
Karena ikan ini malas bergerak alias harus menghemat energi, ikan akan memakan berbagai mangsa yang lewat di sampingnya. Ikan ini memanfaatkan kemampuan mengapung untuk memangsa biota apa pun yang terbawa arus air, seperti keong laut, krustasea, dan lain-lain. Strategi ini memang dilakukan oleh biota laut dalam. Ikan buruk rupa ini banyak tersebar di Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia.