Fakta Menarik Kupu-kupu Malam

Pertanianku — Sejatinya, kupu-kupu malam bukan hanya sebutan yang lebih dikenal oleh masyarakat. Kupu-kupu malam masih satu ordo dengan kupu-kupu siang, yaitu Lepidoptera. Keduanya sama-sama mengalami metamorfosis dari telur, kemudian menetas menjadi ulat dan berubah menjadi kepompong, lalu akhirnya menjadi kupu-kupu.

kupu-kupu malam
foto: Pixabay

 

Menurut para ahli sekitar 50 persen jenis kupu-kupu yang berada di Indonesia tersebar di Papua. Ada juga jenis kupu-kupu endemik yang hanya memakan flora khusus, jumlahnya tergolong terbatas.

Perbedaan kedua jenis kupu-kupu ini terletak pada bagian ujung antena. Kupu-kupu siang memiliki ujung antena yang membulat, sedangkan kupu-kupu malam memiliki antena yang meruncing dan berbulu halus.

Sesuai dengan namanya, kupu-kupu siang akan mencari makan dan beraktivitas pada siang hari. Sementara itu, jenis kupu-kupu dengan antena yang meruncing beraktivitas pada malam hari.

Melansir dari laman Indonesia.go.id, perbedaan juga terletak pada saat kupu-kupu sedang istirahat. Kupu-kupu siang akan menutupkan kedua sayapnya, sedangkan kupu-kupu malam akan membiarkan sayapnya terbuka.

Perpaduan warna pada sayap kupu-kupu siang cenderung lebih bervariasi dan mencolok. Sementara itu, kupu-kupu malam sebaliknya. Warna sayapnya cenderung monoton dan gelap, meskipun ada beberapa warna cerahnya.

Tahukah Anda, kupu-kupu menjadi indikator perubahan lingkungan dan struktur tanaman sekitar. Dari telur hingga menjadi kupu-kupu dewasa, hewan ini hanya bisa hidup pada tanaman-tanaman tertentu. Ngengat ini akan mengisap nektar dari bunga dan air mineral dari bebatuan dan pasir. Sumber makanan lain bagi kupu-kupu adalah kotoran burung, buah-buahan busuk, dan bangkai binatang.

Selain menjadi indikator perubahan lingkungan, kupu-kupu juga dapat mendeteksi pencemaran lingkungan. Apabila tumbuhan inang yang menjadi sumber makanan kupu-kupu, tetapi tidak ada kupu-kupu yang mendekat, kemungkinan besar hal tersebut merupakan pertanda tempat itu sudah tercemar.

Itu sebabnya para peneliti harus berjalan jauh ke dalam hutan di Papua. Padahal, dahulu ratusan jenis kupu-kupu yang indah sudah bisa ditemui dalam jarak 500 m dari Kota Jayapura. Di Arfak Manokwari, ada sekitar 30 jenis kupu-kupu yang sudah ditemui oleh peneliti.