Pertanianku — Bagian yang dimanfaatkan dari tanaman seledri adalah daun, tangkai, akar, biji, dan minyak. Tanaman sayuran ini sering kali dimanfaatkan sebagai bahan tambahan yang dapat menambah aroma, rasa, dan mempercantik penampilan. Tak jarang, seledri juga sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi beberapa penyakit. Terdapat beberapa fakta menarik tentang manfaat seledri untuk kesehatan tubuh seperti berikut.
Menurunkan asam urat
Kandungan 3-n-butyl phthalide mampu menghambat enzim xanthine ocidase sehingga produksi asam urat di dalam tubuh menurun.
Menurunkan kadar kolesterol
Berdasarkan penelitian di National University of Singapore menunjukkan jus seledri mampu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL-kolesterol pada binatang yang diberikan diet tinggi lemak selama 8 minggu.
Namun, seledri umumnya mengandung saponin yang cukup tinggi. Saat dibuat jus, ketinggian kadar saponin tersebut ditandai dengan banyaknya busa yang timbul. Kadar saponin yang tinggi dapat menimbulkan rasa sebah di lambung. Efek samping ini bisa dihindari dengan memanaskan jus sebelum diminun.
Menurunkan tekanan darah
Dua peneliti asal University of Chicago Medical Center telah meneliti senyawa coumarin yang terkandung di dalam seledri. Di dalam senyawa tersebut terdapat 3-n-butyl phthalide yang diketahui mampu menurunkan tekanan darah. Anda dapat mengolah seledri yang digoreng bersama telur untuk menurunkan tekanan darah dan menenangkan saraf.
Namun, Anda harus waspada, jangan terlalu berlebihan saat mengonsumsi seledri karena bisa menyebabkan tekanan darah naik. Pasalnya, setiap tangkai seledri mengandung 35 mg natrium (sodium).
Kandungan di setiap 100 gram seledri
Di dalam 100 gram seledri mengandung 93 persen air, 0,9 gram protein, 0,1 gram lemak, 4 gram karbohidrat, 0,9 gram serat, 50 mg kalsium, 1 mg besi, 40 mg fosfor, 150 mg yodium, 400 mg kalium, 85 mg magnesium, 130 IU vitamin A, 15 mg vitamin C, 0,05 mg riboflavin, 0,03 mg thiamin, dan 0,4 mg nikotinamid.
Menghambat perkembangan jamur
Minyak esensial yang terdapat di dalam biji seledri mampu menghambat perkembangan jamur seperti Histoplasma capsulatum dan Candida albicans.