Fakta Unik Alpukat yang Sayang untuk Dilewatkan

Pertanianku — Buah alpukat saat ini menjadi salah satu buah yang digemari masyarakat karena bisa dikreasikan menjadi berbagai menu makanan, termasuk yang paling sering ialah dibuat jus. Di balik rasanya yang enak dan kandungan nutrisi yang melimpah, apakah Anda mengetahui fakta unik alpukat itu sendiri?

fakta unik alpukat
Foto: Pixabay

Tanaman alpukat berasal dari dataran rendah/tinggi Amerika Tengah dan diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-18. Secara resmi antara 1920—1930 Indonesia telah memperkenalkan 20 varietas alpukat dari Amerika Tengah dan Amerika Serikat untuk memperoleh varietas unggul. Itu dilakukan guna meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya di daerah dataran tinggi.

Berdasarkan klasifikasi, alpukat masih termasuk ke dalam famili Lauraceae yang dikenal dengan nama Latin Persea americana. Alpukat juga sebenarnya masih tergolong ke dalam berry family.

Alpukat harus benar-benar tua sebelum dipetik. Buah yang memiliki biji dengan ukuran besar ini tidak akan matang di pohon karena daunnya mengandung zat yang mencegah proses pematangan.

Oleh karena itu, pohon alpukat sebenarnya bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan yang sangat efektif, yakni dengan menjaga buah alpukat tetap di pohon selama beberapa bulan setelah tua.

Cara mengupas buah alpukat berpengaruh pada nutrisi yang dimilikinya. Lapisan tipis pada daging alpukat dekat kulit memiliki kandungan nutrisi yang justru lebih tinggi. Untuk itu, mengupas alpukat dengan mengeroknya menggunakan sendok adalah cara yang tidak disarankan.

Pada zaman dulu, alpukat memiliki reputasi sebagai makanan yang bisa merangsang kemampuan seksual seseorang. Oleh karena itu, alpukat jarang dibeli atau dikonsumsi, untuk melindungi citra diri masyarakat dari fitnah.

Untuk memperbaiki kondisi tersebut, akhirnya para petani yang melakukan budidaya alpukat harus melakukan kampanye agar reputasi jelek tentang alpukat bisa hilang dan menjadikan alpukat lebih dikenal masyarakat luas.