Fakta Unik Avokad, Buah Terlarang untuk Penderita Gagal Ginjal

Pertanianku — Orang Indonesia mungkin lebih mengenal buah ini dengan sebutan alpukat, tetapi sebenarnya penyebutan yang benar adalah avokad. Uniknya, di Indonesia buah ini lebih sering disajikan dalam bentuk jus buah atau dicampur dengan susu, lalu diblender hingga halus. Namun, di luar negeri, buah ini justru lebih sering disajikan sebagai salad atau isian roti. Masih ada beberapa fakta unik lainnya dari avokad, simak ulasan di bawah ini!

avokad
foto : Pertanianku

Jika didiamkan akan berubah warna

Coba Anda diamkan avokad yang sudah terbelah selama beberapa saat. Daging buah tersebut akan mengalami perubahan warna menjadi kecokelatan yang awalnya terlihat berwarna hijau atau hijau kekuningan. Tenang saja, perubahan warna pada daging avokad ini tidak berbahaya. Perubahan tersebut hanya reaksi dari daging buah dan udara. Untuk mencegah terjadinya perubahan warna, Anda bisa memberikan sedikit air perasan jeruk lemon.

Daunnya bisa dibuat menjadi teh

Daun avokad bisa diolah menjadi teh berkhasiat untuk kesehatan. Teh tersebut bisa membantu Anda menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri pada bagian saraf, siklus haid yang tidak teratur, dan melarutkan batu ginjal. Teh ini bisa menjadi salah satu alternatif minuman hangat berkhasiat.

Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita gagal ginjal

Buah avokad mengandung kalium yang cukup tinggi sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita gagal ginjal. Hal ini karena kandungan kalium di dalam darah penderita gagal ginjal sudah cukup tinggi juga.

Berkhasiat sebagai antijamur

Avokad sudah terbukti berkhasiat sebagai antijamur yang cukup kuat. Senyawa di dalam buah tersebut dapat bekerja dengan cara menghambat perkembangan spora jamur. Khasiat tersebut sangat berguna untuk mengobati tubuh yang terinfeksi jamur, baik jamur yang berada di dalam tubuh maupun jamur yang berada di kulit.

Baik dikonsumsi oleh penderita diabetes mellitus

Avokad mengandung asam lemak tidak jenuh tunggal berupa asam oleat yang cukup tinggi. Kandungan tersebut baik bagi penderita diabetes mellitus.

Jangan mengonsumsi avokad ketida sedang meminum obat

Jangan pernah memakan buah ini ketika Anda sedang meminum obat pengencer darah dan warafin. Lemak di dalam buah avokad dapat menghambat kerja warafin sehingga obat menjadi kurang efektif.