Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Daging Sapi

PertaniankuKualitas daging sapi sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti umur sapi saat dipotong. Daging yang berkualitas tentunya akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena disukai oleh konsumen dan mudah diserap di pasaran. Oleh karena itu, penting untuk menghasilkan daging berkualitas untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik.

kualitas daging sapi
foto: pertanianku

Untuk menghasilkan daging yang berkualitas, Anda harus memerhatikan beberapa faktor berikut ini yang dapat memengaruhi kualitas daging sapi yang didapatkan.

Umur sapi

Pemotongan yang dilakukan pada sapi pedaging berumur muda akan mendapatkan mutu daging yang lebih baik dibanding sapi yang tua. Daging yang didapatkan akan berwarna merah terang, serabutnya halus, dan jika dimasak akan terasa lebih lezat serta empuk. Sebaliknya, daging yang berasal dari sapi tua berwarna merah gelap, serabutnya kasar, dan jika dimasak terasa alot. Umur potong yang ideal adalah 2,5—3 tahun.

Kegiatan sapi

Sapi potong yang memiliki banyak kegiatan akan menghasilkan daging berwarna merah tua, serabutnya menjadi kasar, dan daging lebih liat. Hal tersebut dikarenakan sapi terlalu letih sehingga menghasilkan daging yang lebih gelap.

Kondisi sapi

Sapi pedaging yang muda ataupun yang tua harus dalam kondisi yang sehat jika ingin dipotong. Sapi yang sehat akan menghasilkan daging berkualitas. Sebaliknya, meskipun yang dipotong adalah sapi muda dengan kondisi kesehatannya kurang baik dan kurus, hasil daging yang didapatkan pasti jelek dan liat.

Perlakuan pada sapi yang akan dipotong

Sapi yang akan dipotong harus diperlakukan dengan baik. Tempatkan sapi di tempat yang nyaman dan berikan waktu sebentar untuk sapi beristirahat jika didatangkan dari tempat yang jauh. Hal tersebut berguna untuk menekan stres pada sapi. Sapi yang mendapatkan perlakuan kasar akan mudah stres dan hasil daging yang didapatkan tidak akan sebagus sapi yang tidak stres.

Kondisi daging sapi

Hasil potongan berupa karkas yang tidak diberi perlakuan yang baik akan mengalami penurunan kualitas. Oleh karena itu, sebelum dipasarkan semua karkas harus dilayukan terlebih dahulu dengan cara digantung pada tempat khusus. Tujuannya adalah agar darah sisa pemotongan yang masih tertinggal di dalam daging bisa cepat lepas dan proses rigor mortis berjalan sempurna.