Pertanianku – Produksi gaharu ditentukan oleh faktor genetik pohon yang memiliki sifat “rentan” atau “tahan” terhadap penyakit pembentuk gaharu. Berdasarkan fakta di lapang menunjukkan bahwa jenis tanaman pada daerah dan kondisi lingkungan yang sama tidak selalu menghasilkan gaharu. Sifat rentan dan tahan terhadap gangguan penyakit, secara fisiologis tumbuhan sebagai benda hayati, ditentukan oleh sifat genetik pohon serta kondisi edafis tempat tumbuh. Secara biologis, tumbuhan sebagai benda hayati akan berusaha untuk mempertahankan hidup dari gangguan penyakit dengan berusaha membentuk “antibodi”.
Bila antibodi berhasil menahan pengaruh penyakit, proses pembentukan gaharu tidak akan terjadi. Sebaliknya, bila tidak berhasil menangkal gangguan, penyakit akan hidup dan berkembang dengan mengonsumsi energi hara (karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin) yang terdapat pada seluruh sel-sel dalam jaringan kayu. Pada akhirnya, pohon akan mati karena energinya diserap oleh penyakit tersebut. Kematian tanaman lebih disebabkan oleh tertutupnya saluran aliran makanan ke daun oleh kadar resin gaharu yang dibentuk oleh penyakit pada seluruh jaringan kayu.
Sumber: Buku Budidaya dan Bisnis Gaharu