Pertanianku – Tingkat konsumsi ikan nila merah semakin meningkat. Hal ini didukung banyaknya pembudidaya ikan nila merah saat ini. Salah seorang pembudidaya yang telah lama menggeluti budidaya ikan nila merah adalah Dadang Kusdinar, seorang pria asal Desa Tanggulun Barat, Kecamatan Kalijati, Subang, Jawa Barat.
Menurut Dadang terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki ikan nila merah jika dibandingkan varietas nila lainnya.
“Nila merah memiliki daging yang kenyal dan gurih serta memiliki kandungan protein tinggi yang baik bagi pertumbuhan. Kelebihan itulah yang membuat nila merah lebih laku di pasar, jadi saya tertarik membudidayakannya,” kata Dadang.
Dalam membudidayakan nila merah, lanjut Dadang, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, terutama menyangkut infrastruktur dan lokasi kolam. Pasalnya, kolam merupakan unsur utama yang harus mendapat perhatikan karena merupakan wadah tempat nila membesarkan diri.
Dadang menganjurkan ikan nila dibesarkan pada kolam tanah ketimbang kolam semen. Hal ini dikarenakan nila adalah ikan yang banyak bergerak. Ikan bisa mati jika terantuk semen saat melompat atau bergerak. Kejadian tersebut tak akan terjadi jika kolam terbuat dari tanah. Selain itu, perubahan suhu air dalam kolam tanah lebih lambat dibandingkan dengan air di kolam semen.
