Pertanianku — Umumnya domba mempunyai dua lapisan bulu, yaitu kasar dan halus. Lapisan bulu kasar biasanya dipakai sebagai bahan mantel karena bersifat liat. Namun, ketika terjadi masalah pada kesehatan domba, produksi bulu juga otomatis akan terganggu. Berikut ini beberapa faktor yang menjadi penyebab kerontokan bulu domba.
- Hormon yang tidak stabil
Induk domba bisa saja mengalami masalah bulu rontok pada saat hamil atau setelah melahirkan anaknya. Hormon pada domba yang tidak stabil atau mengalami naik turun adalah salah satu faktor penyebab alami mengapa seekor domba mengalami masalah bulu rontok.
- Gangguan jamur dan parasit
Contoh dari parasit internal misalnya Haemonchus contortus, anak domba dapat saja menelan cacing jenis ini ketika sedang menyusu kepada induknya. Ini karena cacing jenis tersebut senang tinggal di daerah kulit kambing berbulu lebat.
Tungau (mite) Sarcoptes scabiei serta kutu merupakan jenis parasit eksternal yang hidup pada kulit hewan ternak dan menyebabkan masalah pada kulit hewan ternak sehingga menimbulkan terjadinya masalah bulu rontok.
Selain itu, rontoknya bulu halus pada kambing dan domba dapat pula disebabkan oleh jamur kurap. Dan, ini juga merupakan masalah tersendiri pada hewan ternak yang hingga menyebabkan masalah bulu rontok.
- Kekurangan vitamin dan mineral
Penyebab bulu rontok pada hewan ternak kambing dan domba bisa juga diakibatkan karena kedua hewan ternak tersebut sedang mengalami kekurangan zat-zat vitamin dan mineral, seperti halnya vitamin A, seng, yodium atau bisa juga karena kekurangan zat selenium.