Pertanianku — Seorang peternak harus mengetahui secara pasti setiap fase umur ayam kampung karena akan memengaruhi teknik perawatan yang digunakan. Ayam akan tumbuh menua dan kebutuhannya pasti akan berbeda di setiap jenjang umurnya. Oleh karena itu, untuk memenuhi seluruh kebutuhan pakan serta teknik perawatan harus disesuaikan dengan kondisi umurnya. Berikut ini fase umur ayam kampung yang harus Anda ketahui.
Periode brooding
Periode brooding merupakan fase yang cukup kritis karena ayam masih berumur 1—14 hari. Pada fase ini akan menentukan apakah anak ayam tersebut dapat bertahan hingga besar, lalu dipanen atau malah mati karena kesalahan teknik saat merawatnya. Anak ayam yang baru menetas, sistem pengaturan suhu di dalam tubuhnya belum bekerja sehingga sangat mudah terpengaruh oleh perubahan cuaca lingkungan sekitar.
Selain itu, pada periode ini, anak ayam sedang mengalami perkembangan fisiologis, seperti pembentukan kekebalan tubuh dan perbanyakan sel di dalam tubuh. Oleh karena itu, jika dilakukan perawatan yang memadai, anak ayam dapat tumbuh sehat. Proses pertumbuhan tersebut akan berjalan optimal jika lingkungan kandang dibuat semirip mungkin dengan suasana alami saat induk ayam melindungi anak-anaknya.
Periode starter
Pada fase ini ayam sudah berumur 15—30 hari, periode ini sangat bergantung pada keberhasilan periode brooding. Jika hasil perawatan dari periode brooding kurang maksimal, anak ayam yang dipelihara pada periode ini juga dalam kondisi yang kurang maksimal. Untuk itu, agar periode brooding berhasil perlu dilakukan evaluasi jumlah kematian, pakan, dan berat badan ayam di hari ke-7 dan 14.
Pakan yang diberikan pada periode ini adalah pakan jadi broiler 2 atau mengandung protein 2 persen yang berbentuk crumble atau butiran.
Periode grower
Pada periode ini ayam sudah berumur 30—60 hari. Periode ini disebut sebagai masa pertumbuhan, ayam sudah sempurna tumbuh dan memiliki bulu. Ayam sudah lepas dari masa kritisnya sehingga tidak memerlukan induk buatan lagi. Pemeliharaannya sudah jauh lebih mudah. Yang perlu dilakukan adalah menjaga kesehatan ayam, memberi tambahan pakan karena kebutuhan nutrisi bertambah, dan pemberian vitamin untuk menunjang pertumbuhannya menjadi lebih cepat.
Periode finisher
Pada periode ini ayam sudah berumur 60 hari hingga tiba waktunya dipanen. Pada periode ini ayam dijaga agar tidak stres, tidak terserang penyakit, tidak berkelahi dengan ayam lain yang dapat menyebabkan kanibalis, dan Anda sudah harus membuat perencanaan pemanenan.