Festival Danau Toba 2017 Siap Digelar Minggu Kedua Desember

Pertanianku Festival Danau Toba (FDT) akan kembali digelar pada 6—9 Desember mendatang. Untuk pertama kalinya FDT 2017 ini akan dihelat di Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).

festival danau toba
Google Image

Penyelenggaraan FDT kali ini akan berbasis geopark karena kawasan ini masuk sebagai salah satu geosite dari geoarea Kaldera Toba.

“Dari event FDT tahun ini, kami targetkan jumlah wisatawan yang hadir nantinya mencapai sekitar 5 ribu lebih,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Elisa Marbun, Senin (4/12).

Ia menuturkan, wisatawan mancanegara yang akan hadir nantinya didatangkan oleh Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Danau Toba (BOPKDT). Badan ini telah membuat program paket perjalanan wisata selama dua hingga empat hari dari Singapura ke Bandara Silangit, Tapanuli Utara, yang tak terlalu jauh dari Humbahas.

“Paket yang dibuat ini nantinya kami harapkan dapat mendatangkan wisatawan mancanegara ke FDT,” katanya.

Elisa mengungkapkan, lokasi FDT tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kawasan Sipinsur di Humbahas dipilih agar pengunjung dapat melihat pemandangan Danau Toba dari sisi yang lain.

“Jika dibandingkan FDT tahun lalu, untuk tahun ini, sinergitas daerah yang berada di kawasan Danau Toba sudah sangat baik. Kabupaten Humbahas sebagai penyelenggara tahun ini juga sangat antusias,” kata Elisa.

Dalam event tersebut, setiap daerah di kawasan Danau Toba akan menampilkan kebudayaannya masing-masing. Selain itu, 50 stan kuliner serta 40 stan untuk pelaku UKM dan penggiat pariwisata disediakan dalam acara yang rencananya akan dibuka Menteri Pariwisata ini.

Sekretaris Panitia FDT 2017, Unggul menyebutkan, di hari pertama penyelenggaraan FDT 2017 akan diisi dengan seminar, lomba vokal grup, pentas seni budaya, dan penampilan artis dari Medan. Keesokan harinya, akan dilanjutkan dengan pagelaran seni dari berbagai daerah di Sumut. Tak hanya itu, lomba lari lintas alam dengan jarak 9,2 km juga akan digelar di hari kedua ini.

Akan digelar juga lomba Ucok-Butet geopark yang nantinya diikuti generasi muda se-kawasan Danau Toba dan Sumut. Lomba ini tujuannya untuk mencari Duta Geopark yang diharapkan mampu mensosialisasikan wisata dan budaya kawasan geopark kaldera Toba.

Di hari terakhir, yaitu 8 Desember akan ada berbagai lomba, seperti paduan suara, seruling, renang, dan dragon boat. Perlombaan ini dilangsungkan di lokasi yang berbeda. Hiburan rakyat yang menampilkan band dari Medan dan Jakarta serta penampilan budaya dari sejumlah daerah juga akan digelar malam harinya.

“Pada hari terakhir, akan digelar penutupan dan penyerahan hadiah kepada pemenang. Penutupan ini direncanakan akan dilakukan oleh Gubernur,” ujar Unggul.