Pertanianku — Salah satu problematika pembuatan pupuk adalah waktu fermentasi yang berlangsung sangat lama, sampai berbulan-bulan. Setelah itu, pupuk belum terjamin berhasil dibuat karena bisa saja proses pengomposan gagal karena ada kesalahan yang tidak disadari. Jangan khawatir, saat ini pembuatan kompos sudah lebih mudah dengan aktivator fix-up plus.
Fix-up plus merupakan formula biologis yang cukup kompleks mengandung sejumlah bahan makanan dan hormon alami yang dibutuhkan oleh bakteri pengurai limbah untuk berkembang biak dan beraktivitas.
Bahan makanan bagi bakteri pengurai dan hormon alami didapatkan langsung dari kompos yang akan difermentasikan dengan bantuan bakteri khusus. Proses fermentasi yang sudah berhenti ditandai dengan tidak adanya gelembung di atas cairan, kemudian larutan cairan tersebut bisa diekstrak dan didiamkan selama beberapa waktu hingga stabil. Hasil ekstrak tersebut diperoleh dari substansi humid.
Setelah ekstraksi tersebut stabil, ekstraksi sudah bisa dikemas ke dalam botol berukuran ½ liter dan 1 liter. Di dalam substansi humid mengandung bahan makanan dan hormon yang diperlukan oleh bakteri untuk beraktivitas dan berkembang biak.
Bakteri yang digunakan untuk mengomposkan bahan organik lalu menjadi humus perlu diaktifkan agar bisa bekerja dengan baik.
Di alam, bakteri tersebut bisa aktif secara alamiah dalam kurun waktu cukup lama. Biasanya, bakteri tersebut bisa menguraikan bahan organik selama enam bulan jika kondisinya mendukung. Sementara itu, untuk menjadi humus, bakteri tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Tentu saja kondisi tersebut tidak bisa dipertahankan karena kebutuhan pupuk organik semakin tinggi seiring berjalannya waktu. Anda perlu menggunakan teknologi yang bisa mempercepat perkembangbiakan bakteri sehingga bakteri menjadi lebih aktif. Dengan demikian, jumlah bakteri yang tersedia semakin banyak sehingga proses pengomposan dapat berjalan lebih cepat.
Penambahan fix-up plus bisa mempercepat proses pengomposan yang seharusnya berjalan selama berbulan-bulan. Kini, proses tersebut hanya berlangsung 2—3 minggu.
Proses pengomposan dengan menggunakan fix-up plus harus dilakukan di tempat yang terlindung dari sinar matahari dan air hujan secara langsung. Proses dapat berjalan lebih baik ketika dilakukan di dalam bangunan atau gubuk. Namun, jika kondisinya kurang memungkinkan, Anda bisa membuat bangunan untuk menutup bahan organik dengan plastik yang tidak transparan.
