Food Estate Garut Terapkan Sistem Closed Loop untuk Tingkatkan Pendapatan Petani

Pertanianku — Kabupaten Garut memiliki potensi yang cukup tinggi menjadi daerah penghasil sayuran dan tanaman obat. Garut juga berpotensial menjadi daerah untuk pengembangan kawasan Food Estate (FE) Hortikultura. FE Hortikultura di Garut menggunakan desain closed loop, di mana petani tidak lagi mencari pasar, justru petani didorong menghasilkan produk sesuai dengan permintaan pasar.

closed loop
foto: Pixabay

Desain closed loop digadang-gadang mampu mendukung perkembangan agribisnis yang berkelanjutan. Dengan begitu, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani.

“Pengembangan kawasan sayuran dan tanaman obat ini adalah salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dalam mendukung program Food Estate berbasis hortikultura. Dengan desain closed loop, kami juga berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” tutur Beni seperti dilansir dari laman hortikultura.pertanian.go.id.

Selama ini, Garut terkenal sebagai penghasil komoditas tanaman obat yang berkualitas tinggi. Namun, ternyata, permintaan komoditas kentang terbilang lebih tinggi sehingga komoditas ini dikembangkan di Food Estate Hortikultura Garut. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, membenarkan hal tersebut.

“Selain tanaman obat dan cabai, komoditas kentang lumayan banyak diminati petani. Potensi pengembangan kentang paling luas tersebar di Kecamatan Cisurupan dengan potensi kurang lebih 800 hektare dan ditunjang dengan ketinggian lahan 1.200 m dpl,” jelas Beni.

Ketua Kelompok Tani (Poktan) Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Kecamatan Cisurupan, Oop Syaropudin, menjelaskan, desain closed loop berhasil membantu petani. Melalui desain bisnis ini, Poktan Oop telah bekerja sama dengan PT Calbee Wing Food sebagai offtaker-nya dan mendapatkan kepastian pasar.

“Saat ini kami bekerja sama dengan PT Calbee Wings Food. Mereka menyediakan benihnya, kemudian kami yang mengelola mulai dari tanam sampai panen. Hasil panennya nanti akan dibeli oleh PT Calbee Wings Food dengan harga sesuai pasar. Kami terbantu sekali dengan closed loop ini,” terang Oop.

Melihat dampak baik dari kerja sama ini, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Tommy Nugraha, berharap kerja sama ini dapat menular ke poktan lain, baik di Kabupaten Garut maupun kabupaten lainnya.