Pertanianku – Bentuk kandang memiliki banyak model dengan biaya pembuatan yang juga bervariasi, tergantung jenis kandangnya. Konstruksi kandang harus disesuaikan dengan keadaan lokasi. Berikut adalah gambaran yang bisa dijadikan asumsi dalam membuat kandang untuk broiler.
A. Kandang bisa berupa kandang postal, panggung, ataupun kombinasi keduanya. Pemeliharaan broiler dengan tujuan panen muda (22—24 hari) akan lebih efisien menggunakan kandang postal/tingkat. Hal itu karena selain lebih murah dalam pembuatannya, tingkat stres di kandang postal lebih rendah (tidak turun sekam) dan untuk mengatasi sirkulasi udara dapat menerapkan prinsip sebagai berikut.
i) Mengunakan atap monitor.
ii) Tinggi dinding minimal 2 m untuk kandang postal dan 180 m untuk kandang panggung.
iii) Untuk kandang tingkat, perlu disediakan blower/kipas untuk membuang amoniak atau bila lokasi kandang di daerah bersuhu tinggi (panas).
B. Dinding kandang bisa menggunakan bambu atau kawat.
C. Kemiringan atap baik.
D. Arah kandang membujur barat timur agar kandang mendapatkan sinar matahari yang cukup, tetapi tidak langsung mengenai ayam.
E. Ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah ayam yang akan diproduksi. Bila panen direncanakan pada umur 22—24 hari dengan kisaran bobot badan 0,9—1,2 kg, kepadatan yang bisa diterapkan adalah 1 : 10 (10 ekor/m2).
F. Bahan atap bisa dari asbes, genteng, seng, ijuk/rumbia, atau aluminium foil. Pilihan atap disesuaikan dengan lokasi kandang, ketersediaan bahan, dan ketersediaan dana.
Sumber: Buku Ayam Broiler, 22 Hari Panen Lebih Untung