Ganggang Laut Bisa Digunakan Untuk Menyalurkan Listrik

Pertanianku — Bahan bakar yang berasal dari ganggang laut diketahui lima kali lebih efisien dibanding contoh saat ini. Para ilmuwan dari University of Cambridge yakin ganggang laut bisa digunakan untuk menyalurkan listrik ke tempat-tempat terpencil seperti pedalaman Afrika.

ganggang laut bisa digunakan untuk menyalurkan listrik
Foto: Google Image

Dikutip dari National Geographic Indonesia, perencanaan terbaru ini memanfaatkan ganggang yang dimodifikasi secara genetik agar mampu membawa muatan listrik secara efisien. Para peneliti menggunakan kemampuan fotosintesis tanaman dan ganggang untuk mengubah sinar matahari menjadi arus listrik.

Menurut para ilmuwan, kemampuan ganggang untuk tumbuh dengan kekuatannya sendiri dan hanya sedikit bantuan energi membuat tenaga surya biologis menjadi prospek yang menarik. Ini cocok diterapkan pada wilayah pedalaman yang membutuhkan listrik tanpa perlu membangun infrastruktur.

“Tenaga surya konvensional biasanya diproduksi di fasilitas khusus, berjauhan dengan lokasi kita yang menggunakannya. Namun, sistem yang sedang kami buat saat ini, cocok diterapkan di daerah terpencil dimana masyarakatnya bisa memproduksi sendiri,” papar Kadi Liis Saar, pemimpin penelitian sekaligus profesor kimia di Cambridge University.

Pedalaman Afrika menjadi salah satu lokasi yang dianggap paling pas untuk menerapkan tenaga listrik berbasis ganggang ini.

Bahan bakar berbasis ganggang memang belum seefisien tenaga surya seperti yang selama beberapa tahun dianggap sebagai pilihan ramah lingkungan dibanding bahan bakar minyak (BBM). Meskipun begitu, tim ilmuwan dari Cambridge telah mengembangkan terobosan baru. Hasilnya dipublikasikan pada jurnal Nature Energy.

Mereka memodifikasi beberapa gen ganggang laut sehingga memiliki kinerja yang lebih baik. Perubahan ini memastikan minimnya jumlah muatan listrik yang terbuang selama fotosintesis.

“Ini merupakan langkah besar dalam mencari alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Kami yakin penelitian ini bisa mendekatkan tenaga listrik berbasis ganggang menuju implementasi praktis,” kata dr. Paolo Bombelli, salah satu peneliti studi ini.

Manfaat lain menggunakan ganggang hidup, yaitu kemampuan alaminya untuk menyimpan energi. Artinya, ganggang juga bisa beroperasi ketika matahari tidak bersinar.