Pertanianku — Perkembangan zaman membuat seseorang terus melakukan terobosan baru hampir di segala bidang tak terkecuali bidang pertanian. Manusia dituntut berinovasi untuk menciptakan dan mengembangkan alat modern untuk membantu pekerjaan manusia. Bertepatan dengan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September 2017 lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan aplikasi Regopantes.
Peluncuran aplikasi ini juga ditandai dengan pelepasan unit armada Regopantes.com ke Jakarta, yang dilakukan oleh Gubernur Ganjar Pranowo didampingi pula oleh Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
Menurut Ganjar, aplikasi Regopantes ini merupakan perdagangan daring berbagai produk pertanian, yang mempertemukan langsung petani dengan konsumen. Harapannya, baik petani maupun konsumen mendapatkan harga yang lebih pantas.
Ganjar juga mengatakan bahwa aplikasi ini bertujuan petani juga harus mengerti teknologi dan mulai menggunakan aplikasi sebagai solusi untuk memasarkan produk hasil panennya sendiri dan tak bergantung pada tengkulak.
Oleh sebab itu, pemerintah telah memfasilitasi dengan menyediakan aplikasi Regopantes.com. Melalui aplikasi Regopantes.com, Pemprov Jawa Tengah juga ingin meningkatkan kesejahteraan petani dengan memutus mata rantai penjualan produk pertanian yang panjang dan jamak tak berpihak kepada para petani.
Melalui aplikasi ini, petani bisa mengunggah hasil-hasil pertaniannya untuk dijual secara online kepada konsumen. Aplikasi ini juga dapat membantu konsumen dalam melihat berbagai komoditas pertanian yang dibutuhkan.
Untuk itu, Ganjar berharap akan ada komunikasi serta transaksi melalui Regopantes.com ini. katanya.
“Jadi aplikasi ini akan banyak membantu para petani dalam menekan problem-problem yang dihadapi pada saat pascapanen,” ungkapnya.
Mentan Andi Amran Sulaiman mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah melalui aplikasi Regopantes.com ini. Terobosan tersrbut sekaligus melengkapi keberhasilan Jawa Tengah dalam berbagai produk pertanian.
“Setelah Brebes bisa mengekspor komoditas bawang merah dan Jawa Tengah mampu mempertahankan surplus beras dan swasembada jagung, kini diluncurkan Regopantes,” ungkapnya.
Terlebih lagi Jawa Tengah merupakan salah satu lumbung pangan di negeri ini. Selain penghasil padi, jagung sekarang Jawa Tengah juga dinilai berhasil dalam budidaya bawang merah.
“Jika dulu bawang merah kita impor, sekarang Jawa Tengah justru bisa mengekspor,” tuturnya.
