Pertanianku — Hama termasuk kendala yang harus Anda waspadai karena serangannya bisa datang tiba-tiba. Serangan hama tersebut dapat diketahui melalui beberapa gejala yang muncul. Namun, tiap hama terkadang menimbulkan gejala yang berbeda, meskipun ada beberapa gejala yang hampir sama. Berikut ini gejala-gejala serangan hama pada tanaman sayur.

Ulat tanah
Hama ulat tanah sering menyerang tanaman tomat, cabai, bawang, dan kubis. Tanaman sayur yang sudah terserang hama ini akan memiliki pangkal batang yang terpotong pada bagian batas permukaan tanah atau terjadinya penggerogotan batang. Hama dapat diatasi dengan Thiodan 35 EC 2 cc/l, Decis 2,5 EC 0,5–1 cc/l, Basamid G (fumigasi tanah) 300 g/m2, dan Rhocap 10 G 0,1 persen.
Kutu daun
Tanaman sayur yang terserang kutu daun akan menunjukkan gejala seperti daun yang memucat, berkeriput, dan keriting. Kondisi daun tersebut karena hama menusuk dan mengisap cairan yang ada di tanaman. Kutu daun sering ditemui menyerang tomat, cabai, bawang merah, terung, dan kangkung. Serangan kutu daun dapat diatasi dengan Decis 2,5 EC 0,3–0,5 cc/l, Thiodan 35 EC 2 cc/l, Hostathion 40 EC 2 cc/l, serta Ambush 2 EC dan Curacron 500 EC.
Kutu kebul
Kutu kebul dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman karena cairan yang terdapat di daun diisap oleh kutu. Selain itu, kehadiran kutu kebul juga sering ditandai dengan adanya cendawan jelaga yang dapat mengganggu proses fotosintesis. Kutu kebul sering ditemui menyerang tanaman kacang-kacangan. Serangannya dapat diatasi dengan Decis 2,5 EC 0,3–0,5 cc/l, Thiodan 35 EC 2 cc/l, dan Hostathion 40 EC 2 cc/l.
Hama tungau
Hama ini sering menyerang bagian bawah permukaan daun dan di antara tulang-tulang daun. Anda akan melihat bercak kuning yang akan berubah menjadi hitam di daun karena adanya pengisapan cairan daun. Hama tungau sering menyerang tanaman cabai, kacang, dan terung. Hama ini dapat dikendalikan dengan Hostathion 40 EC 1–1,5 cc/l, Thiodan 35 EC 2 cc/l, serta Ambush 2 EC dan Curacron 500 EC.