Geliat Desa Wisata Bahari Melindungi Lingkungan Pesisir

Pertanianku Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari) merupakan program yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL). Telah ada 15 kawasan di Indonesia yang akan menjadi lokasi Dewi Bahari pada 2021. Kawasan tersebut juga berkomitmen untuk membangun desa pesisir menjadi kawasan unggulan wisata bahari berbasis masyarakat dan potensi lokal.

desa wisata bahari
foto: Pixabay

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan, program Dewi Bahari ini merupakan salah satu program untuk mendukung Bangga Berwisata di Indonesia. Program Desa Wisata Bahari telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 93 Tahun 2020 tentang Pembangunan Desa Wisata Bahari yang berlaku sejak 28 Desember 2020.

Berbagai aksi peduli lingkungan sudah dilakukan di kawasan Desa Wisata Bahari. Salah satunya, gerakan bersih pantai dan laut yang dilakukan di kawasan Pantai Kondo, Desa Padak Guar, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu, ada juga aksi nyata penanaman mangrove oleh generasi muda di kawasan wisata bahari Lombok Tengah.

“Saya sangat mengapresiasi aksi nyata para pemuda dengan menanam mangrove, bersih pantai dan laut di beberapa lokasi Dewi Bahari seperti di Kawasan Wisata Bagek Kembar, Sekotong Lombok Barat, Kawasan Wisata Pantai Kondo, Desa Padak Guar Lombok Timur dan Kawasan Wisata Mangrove Teluk Berdiri, Mangrove Kubu Raya, Kalimantan dan beberapa lokasi lainnya,” tutur Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Pamuji Lestari, seperti dikutip dari laman kkp.go.id.

Sementara itu, Direktur Jasa Kelautan, Miftahul Huda, menjelaskan, KKP selalu mendampingi masyarakat pesisir agar desanya bisa menjadi destinasi unggulan bahari.

“Melalui sarana bantuan wisata bahari, seperti perahu wisata, pondok informasi, kios kuliner, gazebo, dan beberapa sarana wisata bahari lainnya sesuai kebutuhan masyarakat, KKP siap untuk mendampingi masyarakat pesisir mengoptimalkan potensi jasa kelautan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat dan menjadi destinasi unggulan bahari,” papar Huda.

Ketua Pokmaswas Bina Bahari Desa Mertak, Radian, menyampaikan, bahwa desanya akan mendukung penuh program Desa Wisata Bahari. Melalui program ini, Radian berharap kemandirian masyarakat untuk menjaga laut dapat terwujud.