Grab dan Bulog Jalin Kerja Sama Salurkan Pangan Berkualitas

Pertanianku — Pada 7 November lalu, Mansur, Direktur Komersial Perum Bulog dan Neneng Goenedi, Managing Director of Grab Indonesia melakukan penandatangan perjanjian kerja sama untuk pemenuhan kebutuhan pangan berkualitas dan terjangkau. Penandatanganan dilakukan di Gedung Smesco, Jakarta, disaksikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Perhubungan, Presiden Direktur Grab Indonesia, dan Direktur Utama Perum Bulog.

pangan berkualitas
foto: pixabay

“Sebagai bagian dari komitmen Bulog untuk memastikan ketahanan pangan, kami bangga dapat bermitra dengan Grab untuk membantu mendistribusikan pangan kepada pemangku kepentingannya serta memperkuat kerja sama kami dengan salah satu ­start-up top nasional. Kami berharap dengan partisipasi dalam ekonomi digital ini akan menjadi awal dari bertambahnya fitur-fitur yang bermanfaat dalam waktu dekat,” ujar Budi Waseso, Dirut Perum Bulog yang dikutip dari laman Perum BULOG.

Bulog telah memiliki jaringan gudang mencapai lebih dari 1.400 unit yang tersebar di seluruh Nusantara membuat Bulog menjadi bagian dari kekuatan nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dalam hal stabilisasi harga, keterjangkauan, dan ketersediaan.

Sementara itu, melalui digital, Grab telah berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia. Lapangan pekerjaan tercipta dari kehadiran Grab. Selain itu, Grab juga mendukung pertumbuhan usaha kecil menengah dan ekonomi kreatif. Saat ini Grab sudah memiliki agen GrabKios sebanyak 2,6 juta warung yang tesebar di seluruh penjuru Indonesia.

“Dengan Grabkios, kami tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan warung, tapi juga menjadikan mereka sebagai titik akses yang memungkinkan lebih banyak masyarakat mengakses produk-produk digital, layanan keuangan, asuransi, tabungan dan layanan lainnya untuk pertama kalinya. Kami percaya akan terbuka peluang untuk membawa peubahan hingga ke pelosok Indonesia. Ini adalah salah satu visi Grab for Good yang ingin kami capai,” ujar Neneng.

Budi Waseso mengatakan bahwa di era teknologi untuk menyuplai kebutuhan sudah tidak lagi berbentuk rantai (chain), tapi akan berbentuk jaringan (network). Karena pertimbangan tersebut, Bulog melakukan kerja sama dengan Grab.

“Atas dasar tersebut, kami percaya bahwa sinergi antara jaringan gudang Bulog dengan ekonomi sistem digital Grab akan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat di Indonesia, utamanya dalam hal penyediaan komoditas pangan berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Budi Waseso.

Kerja sama antara dua instansi ini sangat diharapkan akan mampu memberi manfaat positif serta terwujudnya ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.