Pertanianku — Turunnya hujan merupakan berkah dari Sang Pencipta Alam kepada umatnya. Saat musim hujan tiba, kadang air hujan mengalir begitu saja. Daya serap tanah yang berkurang dan kurangnya kapasitas penampungan air seperti di sungai, danau dan sebagainya dapat menyebabkan banjir saat musim hujan tiba.
Banyak yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan air hujan tersebut. Salah satunya dengan menampung air hujan dan digunakan kembali saat musim kemarau. Anda tak usah ragu menggunakan air hujan karena air ini sangat aman dikonsumsi dan digunakan untuk menyiram tanaman.
Manfaat air hujan untuk kebun
Air hujan sangat aman untuk tanaman Anda bahkan diminum sekalipun. Berbeda dengan air ledeng atau air yang diperoleh dari perusahaan air yang telah diolah mengandung zat kimia tertentu dan dapat membahayakan tanaman.
Memanfaatkan air hujan untuk menyiram tanaman akan membuat biaya pembelian air cenderung menurun. Menampung air hujan saat musim hujan dapat mengurangi risiko terjadinya banjir.
Cara menampung air hujan
Menampung air hujan dan memanfaatkan kembali sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Beberapa cara dapat dilakukan untuk menampung air hujan seperti berikut ini.
- Menampung air hujan ke dalam drum plastik atau drum lainnya
Caranya sangat mudah dan murah karena tak perlu instalasi khusus di rumah. Anda dapat memanfaatkan drum bekas, lalu buatlah saluran air ke dalam drum tersebut. Jangan lupa berikan kran di bagian bawah drum untuk mengalirkan air ke tanaman dengan memanfaatkan sistem gravitasi.
Gunakan saringan pada pipa yang menghubungkan atap dan drum. Pastikan juga memiliki tutup untuk menghindari masuknya kotoran ke dalam drum. Anda pun dapat melakukan pengecatan pada drum dengan warna yang sesuai dengan tema rumah dan taman Anda sehingga drum tersebut tetap dapat terlihat indah.
- Membuat bak penampungan khusus
Cara ini memerlukan biaya yang cukup lumayan karena perlu instalasi khusus. Anda dapat membuat kolam penampungan bawah tanah atau membuat bak di atas permukaan tanah.