Pertanianku.com – Gurami adalah ikan yang sangat populer.Walaupun kepopulerannya tidak sepopuler lele atau mas, ikan ini juga banyak dicari berbagai kalangan. Hal ini sangat wajar karena gurami merupakan ikan asli Indonesia. Sebagian besar orang sudah mengenalnya dengan sangat baik, terutama rasanya. Ikan bertubuh pipih ini memiliki rasa yang lebih lezat dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya.
Dengan demikian, tidak heran bila gurami menjadi ikan yang memiliki harga cukup mahal. Harganya bisa mencapai 2—3 kali lipat dari ikan konsumsi air tawar lainnya, misalnya mas dan lele. Kebutuhan ikan gurami konsumsi juga sangat tinggi dan sebagian besar disuplai ke restoran-restoran ternama. Namun, kebutuhannya masih dirasa kurang, bahkan untuk memenuhi pasar Jabodetabek saja masih kurang. Belumlagi wilayah lainnya di dalam dan luar Pulau Jawa. Dengan demi kian, prospek bisnis ikan gurami juga sangat cerah.
Permasalahannya, masih sedikit pelaku yang menjalani bisnis gurami ini, terutama di sektor pembenihan. Hal itu mungkin karena image gurami sebagai ikan yang ‘lambat’ tumbuh. Padahal, dengan melihat segmen yang ada pada gurami, Anda bisa memilih segmen mana yang cocok. Di dalam pembenihan gurami, terdapat beberapa segmen yang bisa dipilih. Mulai dari menghasilkan telur, ukuran kuku, jempol, silet, atau korek. Masing-masing segmen tidak membutuhkan waktu yang lama dalam menghasilkannya.
Soal pembenihan, ikan yang bernama latin Osphronemus gouramy ini juga tidak begitu sulit. Ikan ini dapat memijah secara alami, seperti halnya ikan mas dan nila. Memang, dalam memijahkannya diperlukan kesabaran dan ketelitian dari pelakunya. Hal itu karena proses pemijahan gurami tidak secepat ikan mas. Prosesnya memerlukan waktu berhari-hari.
Oleh karena itu, sebelum terjun di bisnis benih ikan gurami ini, para calon breederwajib memiliki pengetahuan yang cukup tentang pembenihan gurami, terutama proses segmentasinya. Segmentasi gurami yang cukup luas menjadikan animo gurami sebagai ikan yang ‘lambat tumbuh’ seolah menghilang.
Sumber: Buku Paduan Lengkap Benih Ikan Konsumsi