Pertanianku – Di alam bebas, jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan yang berdaerah sejuk. Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau batang pohon yang sudah ditebang. Jamur banyak ditemukan tumbuh di batang-batang kayu lunak yang telah lapuk, seperti pohon karet, damar, kapuk, atau sengon yang tergeletak di lokasi yang sangat lembap dan terlindung dari cahaya matahari. Fase pembentukan miselium jamur tiram memerlukan suhu 22—28o C dan kelembapan 60—80%.
Fase pembentukan tubuh buahnya memerlukan suhu 16—22o C dan kelembapan 80—90% dengan kadar oksigen cukup dan cahaya matahari sekitar 10%.
Jamur tiram dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian sekitar 600 m dpl di lokasi yang memiliki kadar air sekitar 60% dan derajat keasaman atau pH 6—7. Jika tempat tumbuhnya terlalu kering atau kadar airnya kurang dari 60%, miselium jamur ini tidak bisa menyerap sari makanan dengan baik sehingga tumbuh kurus. Sebaliknya, jika kadar air di lokasi tumbuhnya terlalu tinggi, jamur ini akan terserang penyakit busuk akar.
Sumber: Paduan Lengkap Jamur