Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menanam Bibit Mangga

PertaniankuMenanam bibit mangga sebaiknya dilakukan pada musim hujan agar Anda tidak perlu repot-repot menyiram bibit. Selain itu, ketika musim hujan, panas matahari di siang hari tidak terlalu menyengat. Kondisi ini sangat berguna untuk meminimalisir risiko bibit mangga mati. Bibit yang ditanam pada sore hari memiliki risiko layu yang lebih rendah.

menanam bibit mangga
foto: pertanianku

Saat ingin menanam bibit mangga, Anda harus memerhatikan beberapa hal di bawah ini agar bibit tidak layu dan dapat tumbuh dengan baik.

Kondisi akar

Pelepasan polibag pada bibit tanaman harus dilakukan dengan benar. Jangan sampai pelepasan polibag tersebut menyebabkan kondisi perakaran tanaman berubah. Jika akar tanaman tunggang, usahakan kondisi akar jangan membengkok. Sementara itu, jika akar tunggang tanaman terlalu panjang, potong akar tersebut agar ketika ditanam akar tidak membengkok.

Potong daun sepertiga

Bibit mangga yang akan ditanam sebaiknya dipotong sebanyak sepertiga atau dua pertiga dari panjangnya untuk menghindari penguapan yang berlebihan. Pemangkasan juga dilakukan pada bagian ujung batang untuk mengurangi panjang batang.

Tutup bibit dengan tanah sedikit demi sedikit

Setelah bibit berada di tengah lubang tanam, masukkan tanah ke lubang tanam untuk memenuhi ruang di antara akar-akar. Lakukan secara hati-hati agar seluruh ruangan terisi oleh tanah dan tidak ada ruang kosong. Pasalnya, ruang yang kosong bisa menyebabkan akar menjadi kering dan pertumbuhan pohon pun menjadi terhambat.

Tanam bibit sampai leher akar

Bibit yang dimasukkan ke lubang tanam ditanam sampai leher akar. Berikan tekanan ketika menimbun lubang tanam agar tanah bisa masuk ke akar. Namun, tekanan tidak boleh terlalu keras karena bisa merusak akar dan tanah menjadi terlalu padat. Setelah selesai, siram bibit hingga media tanamnya terlihat basah dan berikan penutup.

Buatkan peneduh

Bibit yang baru ditanam biasanya tidak bisa langsung terkena sinar matahari. Oleh karena itu, Anda harus memindahkan pot tanaman ke daerah yang teduh atau berikan naungan di atas bibit dengan daun kelapa, alang-alang, atau bahan lainnya yang dapat melindungi bibit. Penutupan ini dilakukan hingga tanaman sudah benar-benar hidup, yakni sekitar 2—3 minggu.