Pertanianku — Pupuk diberikan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Namun, ternyata tidak cukup hanya menggunakan pupuk yang tepat, Anda juga harus memerhatikan beberapa aspek yang dapat memengaruhi kinerja pupuk yang diberikan pada tanaman.
Pupuk yang bisa bekerja dengan optimal dapat menjadi sumber nutrisi yang baik untuk tanaman. Buah atau sosok tanaman yang dihasilkan akan sesuai dengan keinginan. Meskipun pada umumnya pupuk sangat bagus untuk tanaman, dalam penggunaannya pupuk tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi dengan dosis yang tinggi. Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus memerhatikan faktor yang memengaruhi kinerja pupuk.
Berikut ini beberapa hal yang memengaruhi kinerja pupuk yang harus Anda perhatikan.
Kondisi cuaca
Kondisi cuaca yang sedang berlangsung menjadi salah satu faktor yang memengaruhi secara langsung keberhasilan pupuk yang sudah diaplikasikan. Anda harus ingat, jangan pernah memberikan pupuk pada siang hari saat suhu matahari sedang terik-teriknya. Selain itu, jangan mengaplikasikan pada saat akan hujan, baik itu pupuk daun maupun pupuk akar.
Kondisi fase tanaman
Setiap fase tanaman membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda. Ada dua fase yang umumnya dirasakan oleh tanaman, yaitu fase generatif dan fase vegetatif. Pada fase vegetatif tanaman lebih membutuhkan nutrisi yang bisa digunakan untuk menumbuhkan daun dan pucuk-pucuk tanaman muda. Sementara itu, pada fase generatif atau fase pembungaan dan pembuahan, tanaman membutuhkan nutrisi yang bisa digunakan untuk menghasilkan bunga dan buah.
Dosis
Dosis pupuk yang digunakan harus sesuai dengan anjuran, jangan gunakan dosis tinggi, apalagi untuk pupuk kimia. Penggunaan dosis yang berlebihan justru akan menyebabkan masalah baru bagi tanah dan tanaman. Anjuran dosis yang bisa digunakan biasanya sudah tercantum pada label kemasan pupuk.
Ketahui jenis tanaman yang digunakan
Agar pupuk bisa bekerja secara optimal, Anda harus memberikan pupuk sesuai dengan jenis tanaman yang digunakan. Kesesuaian pupuk ini penting karena setiap jenis tanaman membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda. Misalnya saja, cabai, pupuk yang akan diberikan pada pohon cabai bergantung pada varietas yang ditanam.
