Pertanianku — Kencur terbilang cukup mudah ditanam karena Anda tidak membutuhkan perlakuan khusus agar tanaman tumbuh optimal. Salah satu hal yang harus Anda perhatikan saat menanam rimpang berkhasiat ini adalah serangan hama dan penyakit pada tanaman kencur.

Hama dan penyakit kencur menjadi salah satu hambatan yang dapat menyebabkan hasil panen berkurang hingga gagal panen.
Hingga saat ini masih belum banyak daftar hama kencur yang bersifat fatal sehingga mampu menurunkan produktivitas tanaman. Namun, Anda wajib waspada dengan serangan hama ulat daun dan belalang. Meski serangannya tidak begitu berbahaya, kedua jenis hewan tersebut dapat memakan daun tanaman sehingga proses perkembangan tanaman terhambat.
Selama bertanam kencur, Anda perlu waspada dengan penyakit kencur, meski sebenarnya serangan penyakit tersebut tidak begitu berbahaya. Penyakit yang perlu Anda waspadai adalah busuk rimpang dan bercak daun.
Penyakit busuk rimpang disebabkan oleh bakteri layu yang sering menyerang jahe. Tanaman yang sudah terinfeksi penyakit akan mengalami gejala daun layu, berubah warna menjadi kekuningan, dan menggulung.
Serangan penyakit yang dibiarkan begitu saja akan menjalar ke bagian pangkal batang. Saat itu, bagian rimpang tanaman sudah berubah warna menjadi cokelat kehitaman dan berbau busuk. Hama tersebut akan berkembang biak menghasilkan telur dan larva serangga di dalam rimpang yang sudah membusuk.
Tanaman yang sudah terinfeksi penyakit perlu dicabut dan dibuang agar penyakit tersebut tidak menular ke tanaman lain yang masih sehat. Jika serangan penyakit masih terbilang ringan, Anda bisa memberikan bakterisida setiap 2 minggu sekali hingga gejala penyakit berkurang.
Penyakit lainnya yang perlu diwaspadai adalah bercak daun yang disebabkan oleh cendawan. Tanaman yang sudah terserang penyakit ditandai dengan adanya bercak yang tidak beraturan pada bagian ujung dan tepi daun. Bercak tersebut akan meluas ke daerah pangkal daun dan akhirnya membuat seluruh daun mengering.
Penyakit bercak daun dapat diatasi dengan menyemprotkan fungisida pada tanaman yang sakit dan masih berumur 1—2 bulan. Namun, apabila penyakit tersebut menyerang tanaman yang sudah tua, penyemprotan tidak perlu dilakukan.
Selain kedua penyakit tersebut, tanaman kencur juga rentan terserang patogen setelah dipanen dan kutu perisai saat masa penyimpanan.