Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Melon

Pertanianku – Hama dan Penyakit Tanaman Melon Hama yang mengancam tanaman melon adalah kutu kuning (Myzus persicae). Kutu ini menyerang daun melon sehingga bergulung ke bawah, terutama pada musim kemarau. Kutu kuning merupakan vektor virus mosaik yang paling ditakuti petani. Kutu hijau (Aphis gossypii), tungau merah (Tetranychus sp.), dan oteng-oteng (Epilachna sp.) menjadi hama melon seperti pada semangka. Hama-hama ini dapat diatasi dengan semprotan Temaron 0,2%.

melon 5Penyakit yang menjadi penghambat usaha tani melon yang penting adalah penyakit layu (Erwinia tracheiphila) dan busuk leher akar (Fusarium oxysporum). Kedua penyakit ini menyerang bila kondisi aerasi di sekitar tanaman tidak baik (air tanah menggenang). Penyakit mildu tepung (Erysiphe cichoracearum), mildu embun (Pseudoperospora cubensis), serta bercak buah (Colletrotrichum lagenarium) menyerang tanaman pada saat suhu udara dingin dan lembap. Pada musim hujan, penyakit daun tersebut mengancam serius. Oleh karena itu, dianjurkan bertanam melon pada saat menjelang musim kemarau dan perlu dirawat secara intensif. Jika belum terlambat, penyakit tersebut dapat dicegah atau diatasi dengan disemprot Benlate 0,2%.

Penyakit virus mosaik (CMV, cucumber mozaic virus) yang menyerang tanaman semangka dapat pula menyerang tanaman melon. Virus sulit diatasi. Sebaiknya, memberantas vektornya yaitu Myzus persicae secara intensif dengan Kelthane 0,2%. Tanaman melon yang terserang CMV, bila buahnya dipanen maka mutunya rendah (matangnya tidak sempurna).

Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah