Hama Pengganggu Tanaman Lada yang Wajib Diantisipasi

Pertanianku — Hama merupakan organisme pengganggu tanaman yang dapat menurunkan tingkat produktivitas tanaman sehingga bisa merugikan petani. Hama yang biasanya dijumpai di perkebunan lada adalah Lophobaris piperis, Dasynus piperis, dan Diconnocoris hiwetti. Hama tanaman lada tersebut harus diantisipasi kehadirannya agar tidak menyebabkan kerugian bagi petani.

hama tanaman lada
foto: pertanianku

Larva kumbang Lophobaris piperis

Hama tanaman lada ini bisa menginfeksi tanaman dengan cara masuk ke ranting dan buku-buku ranting sehingga menyebabkan ranting tersebut mengalami kematian. Ranting yang diserang adalah ranting orthotropis dan palgiotriopis. Ranting produktif yang rusak akan menyebabkan penurunan produksi. Jika serangan yang terjadi sudah sangat berat, larva kumbang ini bisa menyebabkan penurunan produktivitas secara keseluruhan.

Hama ini bisa dikendalikan dengan pemangkasan dan membakar cabang yang sudah terinfeksi hama. Selain itu, pengendalian juga bisa dilakukan dengan membasmi sarang kumbang yang ada di kebun dan pemberian insektisida sistemik seperti insektisida metomil 40 persen.

Dasynus piperis

Serangga ini menyerang buah lada yang masih muda, berumur sekitar 4,5 bulan atau lebih. Serangga akan mengisap buah tersebut dan menyebabkan buah berjatuhan sebelum masak. Buah yang berjatuhan sebelum waktunya tidak bisa dijual. Seandainya dijual, harga buah akan sangat murah karena kualitasnya yang menurun. Tentu saja hama tanaman lada ini dapat menyebabkan kerugian secara langsung.

Serangan hama ini bisa diatasi dengan menggunakan insektisida yang berbahan aktif carabaryl 85 persen.

Diconocoris hewtti

Hama tanaman ini akan menyerang bunga tanaman lada dan mengakibatkan kegagalan pada proses pembuahan karena bunga sudah rusak. Hama ini bisa dikendalikan dengan insektisida butiran sebanyak 30 gram per pohon dewasa. Insektisida tersebut diberikan pada alur dangkal yang dibuat di luar tajuk tanaman. Insektisida sebaiknya diberikan pada awal musim hujan agar bisa bekerja dengan optimal.

Cara lain untuk mengatasi serangan hama ini adalah dengan melakukan pemotongan dan pembakaran bagian tanaman yang sudah terserang. Anda juga bisa melakukan pengendalian dengan memusnahkan serangga dewasa beserta telurnya untuk memutus rantai hidup serangga.