Pertanianku — Proses budidaya ikan tidak selalu berjalan dengan mulus, terkadang ada beberapa pembudidaya mengalami hambatan di tengah proses budidaya ikan. Hambatan tersebut bisa disebabkan oleh faktor ketidaktahuan, alam, ataupun kesalahan teknis. Oleh karena itu, para pebisnis di bidang perikanan harus pintar dalam mengatasi permasalahan dengan strategi. Berkut ini hambatan yang sering dialami oleh para pembudidaya.

Belum menguasai ilmu
Sering kali seseorang memulai usaha budidaya tanpa dibekali dengan ilmu pengetahuan yang cukup. Jika ilmu dasarnya belum dikuasai dengan baik, hal tersebut bisa menyebabkan akibat yang fatal, bahkan bisa menyebabkan traumatis pada diri sendiri. Jadi, saat Anda sudah yakin ingin menjalankan usaha, sebaiknya bekali diri dengan ilmu pengetahuan yang memadai.
Setidaknya pahami ilmu dasarnya terlebih dahulu. Setelah mampu memahami pengetahuan dasarnya, Anda bisa mempelajari hal pendukung lainnya sambil menjalankan usaha.
Pasalnya, budidaya ikan memang tidak sesederhana bisnis makanan. Anda perlu memahami seluruh bagian dari proses budidaya. Anda bisa mempelajari ilmunya dari internet, buku, atau dari pembudidaya yang sudah berhasil.
Dalam buku 33 Bisnis Perikanan dengan Penghasilan Jutaan Rupiah per Bulan terbitan Penebar Swadaya membahas 33 bisnis perikanan. Segera dapatkan bukunya saat ini juga karena sedang ada diskon 20 persen, hubungi admin Penebar Swadaya untuk mendapatkan buku tersebut.
Tidak terjun langsung
Tidak terjun langsung saat mencari ilmu di lapangan bisa menjadi hambatan yang akan terjadi di kemudian hari. Anda harus aktif agar memiliki pengalaman yang memadai tentang budidaya perikanan. Anda harus memiliki pengalaman mengerjakan semuanya sendiri, misalnya membangun kolam, mencari benih, hingga panen.
Saat terjun langsung, Anda bisa memahami proses sehingga bisa bersabar menanti hasil. Terkadang, ada pemilik yang ingin cepat-cepat mendapatkan untung, padahal kondisi belum tepat.
Konsisten
Pasang surut dalam usaha sangat wajar, kadang untung dan kadang rugi. Jika sewaktu-waktu Anda mengalami kerugian, sebaiknya jangan langsung memutuskan untuk menutup usaha. Dengan bekal ilmu secara teori dan praktik, Anda bisa menganalisis kesalahan yang sudah terjadi. Selanjutnya, perbaiki kesalahan tersebut dengan solusi yang tepat.