Harga Cabai Jelang Hari Raya Aman Asalkan Dikawal

Pertanianku – Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Spudnik Sujono mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi kebutuhan dan pergerakan harga aneka cabai menjelang bulan Ramadhan 2017 mendatang.

“Kami juga akan menjaga stabilisasi harga saat Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri, diharapkan harga jangan sampai tinggi sekali, jika naik tidak signifikan,” ujar Spudnik, saat menghadiri talkshow yang diselanggarakan oleh PT. Trubus Swadaya yang bekerja sama dengan AACI bertemakan strategi kendalikan pasokan dan harga cabai di Hotel Ibis, Jakarta, (26/4).

Spudnik mengungkapkan sebenarnya ada berbagai cara untuk mengantisipasi kebutuhan cabai pada bulan Ramadan mendatang, dengan menjaga pola penanaman, selalu mengawal distribusian yang dilakukan Kepolisian, hingga mengoptimalkan Toko Tani Indonesia (TTI) yang telah dibentuk oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Padahal menurut Pipin, salah seorang petani cabai yang membina sekitar 700 petani cabai di Ciamis, Jawa Barat yang juga seorang Anggota Dewan DPRD ini mengatakan “Seperti sebulan yang lalu, harga cabai mencapai lebih dari Rp100.000 per kg. namun, sekarang di tingkat petani harga cabai dibanderol Rp35.000 per kg, cabai besar Rp25.00 per kg, dan cabai keriting Rp12.000 per kg.“

Berdasarkan data yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, ketersediaan cabai pada Maret hingga Juni 2017 mencapai 405.344 ton, sedangkan kebutuhan sebesar 375.140 ton, atau produksi cabai masih surplus 30.204 ton.

“Jadi kami akan pantau terus (pasokan dan harga) dan kami juga akan panggil industri yang menggunakan bahan baku cabai, kami akan lakukan pemetaan (kebutuhan),” ungkap Spudnik.

Lebih lanjut Spudnik mengungkapkan “Insya Allah harga cabai aman hingga Hari Raya dengan catatan harus selalu dikawal.” Namun, Dirjen Hortikultura selalu mengingatkan manajenem tanam harus selalu diterapkan.