Pertanianku – Berdasarkan survei monitoring harga produsen gabah selama Juli 2016 terhadap 1.313 observasi transaksi penjualan gabah di 21 provinsi terpilih. Tercatat adanya penurunan harga gabah kering panen (GKP) pada Juli 2016 sebesar 2,79%.
“Harga GKP di petani pada Juli 2016 itu sebesar Rp4.376/kg dan di penggilingan Rp4.458/kg atau turun 3,03% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama Juni 2016,” ujar Kepala BPS Suryamin di Kantor BPS Pusat, seperti dilansir dari Okezone (2/8).
Selain itu, lanjut Suryamin, untuk rata-rata gabah kering giling (GKG) di petani sebesar Rp5.380/kg atau turun 0,92% dan di penggilingan Rp5,473%kg atau turun 0,97%. Harga gabah kualitas rendah di petani Rp3.831/kg atau turun 4,41% dan di penggilingan Rp3.912/kg atau turun 4,82%.
“Selama periode Juli 2015 hingga Juli 2016, rata-rata harga tertinggi di tingkat petani untuk GKP dan GKG masing-masing Rp5.211/kg dan Rp5.753/kg terjadi pada Febuari 2016, sedangkan gabah kualitas rendah Rp4,520/kg terjadi pada Januari 2016. Sebaliknya rata-rata harga terendah GKP Rp4.262/kg dan Rp3.709/kg terjadi pada April 2016, sedangkan GKG terjadi Rp5.238/kg terjadi pada Juli 2016,” ujarnya.
BPS juga merilis pada Juli 2016 rata-rata harga beras kualitas premium di tingkat penggilingan sebesar Rp9.374/kg naik sebesar 0,21% dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras kualitas medium di tingkat penggilingan sebesar Rp8.932/kg turun sebesar 0,45%. Sedangkan rata-rata harga beras berkualitas rendah di tingkat penggilingan sebesar Rp8.558/kg atau turun sebesar 0,28%.