Pertanianku – Sebulan terakhir ini harga komoditas ikan laut naik sebesar 40% dari biasanya. Salah satu daerah yang terkena dampak kenaikan harga ikan adalah Medan, Sumatera Utara. Bahkan, kenaikan harga ikan dirasa cukup signifikan di beberapa pasar tradisional Kota Medan.
Salah seorang pedagang ikan di Pasar Sukaramai, Edward mengatakan, jenis ikan yang mengalami kenaikan, yakni ikan berukuran kecil yang sehari-hari menjadi konsumsi masyarakat seperti ikan dencis, ikan kembung, ikan kakap, dan udang.
“Ikan dencis naik dari Rp27.000 menjadi Rp35.000 per kg. Sedangkan ikan kembung, harganya naik dari Rp30.000 menjadi Rp40.000,” kata Edward, seperti dilansir Okezone (26/1).
“Sementara untuk ikan kakap, harganya naik dari Rp65.000 menjadi Rp85.000 per kg. Untuk komoditi udang, juga mengalami kenaikan menjadi Rp140.000 per kg. Secara keseluruhan ada kenaikan sekitar 30% lah dari sisi harga,” ujar Edward.
Hal senada juga dikatakan Riana, pedagang ikan di Pasar Pendidikan. Menurut Riana, kenaikan harga ikan laut ini dipicu kenaikan harga dari pemasok ikan di Belawan.
“Enggak ada barang makanya harga naik sampai 30—40 persen. Dari pemasok naikkannya. Memang kondisi ini terjadi setiap tahun,” papar Riana.
Seorang tekong kapal ikan asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Ridwan mengaku memang saat ini cukup sulit mendapatkan ikan. Tingginya gelombang laut membuat para nelayan tidak pergi berlayar jauh sehingga tangkapan kapal nelayan terbatas.
“Gelombang sedang tinggi sekali. Antara 4—6 meter. Ini saja kita baru nyandar setelah tiga hari ini sembunyi di salah satu pulau di Selat Malaka, karena ombak yang sangat tinggi di perairan itu,” ungkapnya.