Pertanianku – Indeks Harga pangan organisasi pangan dan pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization/FAO) merosot hingga 1,9% menuju tingkat terendah dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Pendorong utama dalam indeks adalah harga gula yang turun 4,1% dibandingkan dengan Desember 2015 lalu.
Harga biji-bijian dan sereal turun 1,7% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, didorong oleh meningkatnya persaingan di pasar-pasar gandum dan jagung. Harga minyak dan lemak juga turun 1,7% dan harga daging 1,1% lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Dengan data-data terbaru itu, secara keseluruhan harga pangan telah jatuh 19 kali dalam 22 bulan. Harga-harga 16% lebih rendah dari pada 2015 lalu. Terakhir kali indeks FAO pada tingkat rendah terjadi pada April 2009. Indeks FAO berikutnya yang didasarkan pada sekeranjang 55 barang dan 73 kutipan harga dalam lima kelompok komoditas pangan utama dirilis pada Maret lalu.
