Harga Sapi Mahal, Peternak Sapi Perah Pilih Potong Sapinya

Pertanianku – Produksi peternakan sapi perah di Indonesia beberapa bulan terakhir ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Menurunnya produksi susu sapi tanah air dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya karena harga sapi yang terus mengalami kenaikan sehingga membuat peternak sapi perah memotong ternaknya.

Harga Sapi Mahal, Peternak Sapi Perah Pilih Potong Sapinya

“Ada sebuah RPH (rumah potong hewan) di Jawa Timur yang per hari memotong sekira 70 sapi yang 50% betina dan rata-rata dalam keadaan mengandung. Janinnya keluar, ada yang sudah tiga bulan, delapan bulan, ada yang sudah ada bulunya,” ungkap Ketua Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI) Agus Warsito seperti dilansir dari Okezone (9/11).

Agus menuturkan, dampak dari mahalnya harga daging sapi membuat pedagang memilih mengabaikan produksi susu sapi perah dan menjadikannya daging olahan. Oleh karena itu, perlu dilakukan keseimbangan harga untuk memicu produksi susu sapi perah di Indonesia.

“Harga susu sapi perah harus bisa membuat peternak merasa diuntungkan. Kalau harganya murah, mereka lebih memilih untuk dipotong (sapi),” tutur Agus.

Agus berharap pemerintah bisa membuat kebijakan yang mampu membuat para peternak sapi perah mendapatkan kesejahteraan. Dengan begitu, minat mereka semakin besar untuk mengembangkan peternakan sapi perah untuk menghasilkan produksi susu yang lebih banyak kedepannya.