Hasil Panen dan Sentra Produksi Bisbul di Indonesia

Pertanianku – Buah dipanen setelah tua benar atau matang pohon, yang ditandai dengan bau harum mentega yang jelas dan warna buah telah merah tua. Cara panen dilakukan dengan memetik secara selektif karena matangnya tidak bersamaan. Setelah buah dipanen, digosok (dilap) dengan kain halus bersih untuk menghilangkan bulu- bulunya yang menyelimuti seluruh permukaan buah, kemudian dicuci dengan air bersih. Umumnya 3—5 hari setelah dibersihkan, buah telah matang dan berbau harum. Tanaman bisbul mulai berbuah umur 3—7 tahun tergantung bibitnya. Bibit okulasi lebih cepat berbuah.

Hasil Panen dan Sentra Produksi Bisbul di Indonesia

Buah matang dapat disajikan sebagai buah meja. Buah matang dapat pula untuk campuran salad. Buah bisbul mempunyai gizi tinggi. Tiap 100 g buah matang (yang dapat dimakan kira-kira 75%) mengandung 2,8 g protein; 0,2 g lemak; 11,8 g karbohidrat, serta banyak mengandung kalsium, posfor, besi, vitamin A, dan vitamin. Nilai energi buah matang rata-rata 330 KJ. Kayu pohon bisbul baik untuk pembuatan alat-alat rumah tangga (dapur), sebagai kayu bakar, mempunyai energi cukup tinggi.

Sentra produksi bisbul sebagai berikut. Sentra produksi bisbul tidak jelas karena masih merupakan buah pekarangan yang masih langka.

Sumber:  Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah