Pertanianku — Penyakit pada tanaman jagung bisa disebabkan oleh serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dan kondisi lingkungan yang tidak sesuai dengan tanaman jagung. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan antisipasi terhadap kondisi yang sewaktu-waktu bisa terjadi dan menyebabkan tanaman jagung sakit. Berikut ini beberapa kondisi yang perlu Anda waspadai karena bisa menyebabkan tanaman jagung sakit.
Kekurangan air
Tanaman yang mengalami kekurangan air akan mengalami perubahan warna menjadi hijau keabu-abuan dan daun-daun tanaman terlihat menggulung sebesar pensil. Jika gejala ini sudah ditemukan, Anda harus segera mengatur sistem pengairan agar tidak menyebabkan tanaman sengsara karena kekeringan.
Kontaminasi zat kimia
Gangguan tanaman juga bisa datang dari zat kimia. Zat kimia tersebut bisa menyebabkan ujung dan tepi daun terlihat seperti terbakar. Gejala lain juga tampak pada jaringan daun yang mati dan daunnya terlihat bertopi putih.
Kekurangan fosfor
Tanaman jagung yang kekurangan fosfor ditandai dengan tongkol yang berukuran kecil, kering, bengkok, dan memiliki pertumbuhan biji yang tidak sempurna.
Kekurangan nitrogen
Tanaman yang mengalami kekurangan nitrogen saat kritis dapat menyebabkan tongkol berukuran kecil. Tongkol yang berukuran kecil juga bisa disebabkan oleh kadar protein yang bisa diserap oleh tanaman terlalu rendah. Kekurangan nitrogen menyebabkan bagian ujung tongkol tidak berbiji.
Kelebihan nitrogen
Kekurangan memang dapat menyebabkan dampak yang kurang baik, tetapi kelebihan nitrogen juga dapat menyebabkan rambut tanaman jagung berwarna hijau. Padahal, biasanya rambut jagung berwarna bening dan berubah menjadi kecokelatan ketika jagung sudah siap dipanen. Rambut jagung yang berwarna hijau menjadi pertanda kandungan nitrogen dan unsur lain di dalam pupuk tidak seimbang.
Daun jagung berwarna ungu kemerahan
Daun tanaman jagung yang berubah warna menjadi ungu kemerahan menjadi pertanda tanaman sedang mengatasi kahat fosfor. Penyakit ini lebih sering menyerang tanaman jagung yang masih muda.
Pembentukan tongkol yang tidak sempurna
Tongkol yang tidak sempurna merupakan gejala dari penyakit kahat kalium. Pada bagian ujung tongkol terlihat tidak bisa ditumbuhi oleh biji jagung sepenuhnya. Selain itu, biji yang tumbuh pada bagian tongkol terlihat jarang-jarang.