Pertanianku — Bicara soal pertanian maka selalu identik dengan penyediaan pangan bagi manusia. Kebutuhan manusia akan pangan merupakan suatu hal yang mutlak untuk dipenuhi. Populasi manusia yang selalu bertambah secara cepat mengakibatkan jumlah permintaan akan produksi pangan semakin meningkat. Lalu, adakah inovasi teknologi pertanian yang bisa mengatasi masalah itu?

Menanggapi masalah itu, beberapa teknologi terkini sudah dikembangkan. Tujuan utama pengembangan teknologi pertanian ini untuk memproduksi pangan dengan kualitas terbaik. Tentu saja tanpa memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan.
Beberapa pengembangan teknologi untuk mencapai tujuan tersebut bisa dilihat dari inovasi seperti berikut ini.
- Teknologi otomasi pertanian
Teknologi ini dimulai dari otomasi traktor yang sudah dikembangkan sejak 1997. Penerapan teknologi otomasi biasa melibatkan beberapa program komputer dan alat-alat pertanian seperti traktor. Penerapan otomasi seperti ini masih terbilang sederhana. Namun, kini sistem otomasi yang lebih rumit sudah dikembangkan di Belanda.
Eldert Van Henten mengembangkan teknologi deteksi dan alat panen otomatis untuk pir, persik, dan pisang di Wageningen University, Belanda. Alat ini bisa mendeteksi level pigmen klorofil dan athocyanin melalui alat yang disematkan terhadap buah yang diamati. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan kamera pendeteksi kombinasi warna (RGB) untuk mendeteksi kedalaman warna sehingga ukuran buah dapat diketahui.
Jika data menunjukkan bahwa buah sudah matang, alat akan memanen buah hanya dalam waktu dua detik. Selain itu, seluruh data kesehatan buah dan tanaman, tingkat kematangan, dan status lainnya akan terintegrasi pada smartphone. Dengan penggunan teknologi ini, efisiensi akan sangat meningkat. Ketepatan waktu pada saat panen pun akan lebih terjaga.
- Teknologi sensor
Teknologi sensor kini sudah sangat luas mencakupi sektor pertanian. Mulai dari pertanian hortikultura sampai ke peternakan. Teknologi ini dapat memberikan data yang konkret dan real time kepada para petani.
Teknologi yang sedang dikembangkan saat ini adalah teknologi sensor bagi tanaman yang memanfaatkan drone untuk mendapatkan beragam data. Misalnya, pertumbuhan hama, penyakit, dan permasalahan lainnya. Dengan adanya teknologi ini, penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya dapat lebih terarah dan efisien sehingga mengurangi dampak negatif bagi lingkungan.